pesonadieng.com

Hutan Pinus Poncosumo yang Indah di Lumajang, Ada Sungai di Tengah Hutan

Hutan Pinus Poncosumo, Lumajang, Jawa Timur.
Lihat Foto

– Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memang punya banyak tempat wisata alam yang indah.

Tak hanya air terjun dan puncak-puncak bukit, Lumajang kini punya tempat wisata baru, yakni Hutan Pinus Poncosumo.

“(Baru buka) Natal tahun baru kemarin (2023), sebenarnya kalau resmi masih belum karena proses perizinan perjanjian kerja sama dengan Perhutani. Cuma sementara buka apa adanya,” kata salah satu pengelola wisata Hutan Pinus Poncosuma, Cak Sul kepada melalui WhatsApp, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Turis Asing Mulai Kunjungi Wisata Simbar Semeru di Lumajang

Meski baru buka, Hutan Pinus Poncosumo lansung ramai wisatawan. Itu karena lokasinya yang mudah dijangkau, bahkan oleh mobil sekalipun.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Lokasi tempat wisata ini tepatnya berada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Piknik hingga camping di tengah hutan pinus

Salah satu daya tarik tempat wisata ini adalah adanya aliran sungai di tengah hutan pinus yang bisa dimanfaatkan untuk bermain air.

Wisatawan juga bisa menggelar tikar dan bersantai (piknik) di tengah hutan pinus. Sudah ada beberapa warung makan yang menjual makanan dan minuman.

Baca juga: KA Pandalungan dan Blambangan Kini Berhenti di Stasiun Klakah Lumajang

Daya tarik lain dari wisata Hutan Pinus Poncosumo adalah, pengunjung bisa berkemah di tengah hutan dengan aliran sungai ini.

“Untuk camping, tarifnya hanya Rp 10.000 per tenda. Kalau sewa tenda di kami, Rp 65.000. Fasilitas tenda isi 2 sampai 4 orang, plus matras, plus keamanan,” ujar Cak Sul.

Hutan Pinus Poncosumo, Lumajang, Jawa Timur.Dok. Hutan Pinus Poncosumo Hutan Pinus Poncosumo, Lumajang, Jawa Timur.

Adapun untuk wisata biasa (tidak berkemah), wisatawan saat ini hanya perlu membayar seikhlasnya.

“(Wisata biasa) Jam 06.00 sampai 18.00 WIB hari biasa. Untuk Sabtu malam Minggu, sampai jam 21.00 WIB,” sambung Cak Sul.

Pihaknya juga bekerja sama dengan Kelompok Swadaya Masyarakat Bank Sampah Sumber Kahuripan Desa Sumberwuluh guna menjaga kebersihan lokasi wisata.

Baca juga: 5 Tips Berkemah di Sarkawi Camping Ground Lumajang, Awas Udara Dingin

“Jadi, pemilik warung setiap sore membersihkan sampah sekitarnya, setelah itu langsung diambil oleh kelompok,” ujar Cak Sul.

Meski begitu, wisatawan tetap wajib ikut serta menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan pengelola.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat