Harga Tiket Camping di Hutan Pinus Poncosumo Lumajang
– Hutan Pinus Poncosumo di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, memang sedang naik daun.
Tempat wisata yang masih termasuk baru ini hampir selalu dipadati pengunjung, terutama pada hari libur atau akhir pekan.
Sebagai info, Hutan Pinus Poncosumo baru dibuka untuk wisata pada momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca juga: Hutan Pinus Poncosumo yang Indah di Lumajang, Ada Sungai di Tengah Hutan
Keistimewaan dari tempat wisata ini adalah adanya aliran sungai yang berada di tengah hutan pinus.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Wisatawan pun bisa menikmati suasana hutan pinus yang asri sambil piknik atau duduk santai. Sungai di tengah hutan juga bisa dimanfaatkan untuk bermain air.
Tarif camping di Hutan Pinus Poncosumo Lumajang
Hutan Pinus Poncosumo ternyata juga bisa dimanfaatkan wisatawan untuk bermalam dengan cara kemah atau camping.
Baca juga: Ranu Regulo Tutup Sementara Mulai 5 Februari 2024, Ini Sebabnya
Saat berkemah, wisatawan akan merasakan sensasi menginap di tengah hutan pinus dengan suara aliran sungai yang mendamaikan.
Namun untuk berkemah, wisatawan harus membayar tarif yang berbeda dari wisata biasa pada siang hari.
Adapun tarif wisata biasa (tanpa berkemah), saat ini adalah seikhlasnya. Wisatawan hanya perlu membayar parkir.
Baca juga: Turis Asing Mulai Kunjungi Wisata Simbar Semeru di Lumajang
“Untuk camping, tarifnya hanya Rp 10.000 per tenda,” kata pengelola wisata Hutan Pinus Poncosumi bernama Cak Sul kepada , Selasa (30/1/2024).
Terkini Lainnya
- 4 Aktivitas Seru di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta, Bisa Belajar Bikin Gerabah
- Pengalaman Mengunjungi Museum Seni Rupa dan Keramik di Jakarta, Serunya Belajar Bikin Gerabah
- Kisah Ruangan Khusus di Museum Sejarah Jakarta, Ternyata Tempat Pangeran Diponegoro Ditahan
- Wisata 4 Musim di Tottori, Jepang, Lihat Kunang-kunang di Hutan Liar Saat Musim Panas
- Lebih dari 32.000 Orang Serbu Dieng Banjarnegara Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Menengok Natsu Matsuri, Festival Budaya Jepang di Jakarta
- Mengapa Bali Sering Dipilih Jadi Lokasi Konferensi?
- Jalur ke Dieng Macet Parah Saat Long Weekend Maulid Nabi 2024
- Pengalaman Berkunjung ke Pasar Santa, Nikmatnya Kopi hingga Musik dari Piringan Hitam
- Rute ke Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo, 30 Menit dari Kota Gorontalo
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Geofest ke-6 Tahun 2025, Targetkan 300 Peserta
- 5 Tips ke Wisata Hiu Paus Botubarani Gorontalo, Datang pada Waktu yang Tepat
- Mengulik Patung Hermes di Museum Fatahillah, Dulunya Sempat di Harmoni
- Pengalaman Ikut Pottery Class di Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta
- Cerita Cosplayer di Jak-Japan Matsuri 2024, Modal Rp 1,5 Juta
- Harga Tiket dan Jam Buka Hutan Pinus Poncosumo Lumajang
- Harga Tiket Masuk Terkini Pantai Glagah di Kulon Progo
- Legenda Keluarga Pemburu San Lo Chu di Pantai Tikus Emas Bangka
- Ada Kapal Wisata Terbakar di Perairan Labuan Bajo, Ternyata Tak Punya Izin Berlayar
- Nikmati Indahnya Sunset dan Sunrise di La Surf Bungalow Krui Lampung