pesonadieng.com

Stasiun Yogyakarta Direnovasi, Pintu Masuk Sisi Timur Digeser Sementara

Pintu masuk sisi Timur digeser sementara menggunakan pintu darurat imbas adanya renovasi, Jumat (16/2/2024)
Lihat Foto

YOGYAKARTA, - PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daop 6 Yogyakarta melakukan renovasi di Stasiun Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Akibatnya, pintu timur stasiun harus digeser sementara.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengatakan, Daop 6 Yogyakarta telah memulai proyek beautifikasi Stasiun Yogyakarta pada Februari 2024 ini. Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelaku perjalanan.

Baca juga: Awal Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2024, Stasiun Yogyakarta Ramai Pengunjung

"Dengan adanya kegiatan renovasi ini, Daop 6 melakukan penyesuaian terhadap alur (flow) penumpang KA di Stasiun Yogyakarta, khususnya di pintu timur yang lokasinya diakses melalui Jalan Pangeran Mangkubumi. Penyesuaian ini mulai dilakukan sejak Kamis, 15 Februari 2024," ujar Krisbiyantoro, lewat keterangan tertulis, Jumat (16/2/2024).

Penyesuaian pertama yaitu dengan memindahkan area boarding gate manual dan pencetakan tiket di pintu timur Stasiun Yogyakarta, yang semula berada di tengah digeser ke area samping memanfaatkan pintu keluar darurat.

"Untuk sementara Face Recognition Boarding Gate di pintu timur juga ditiadakan karena keterbatasan area," kata dia.

Untuk kemudahan proses boarding, pihaknya mengimbau agar pelaku perjalanan dapat mengakses pintu selatan di Jalan Pasar Kembang.

Baca juga:

Area drop zone timur hanya untuk kendaraan kecil

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Penyesuaian kedua yaitu area drop zone timur hanya dapat digunakan untuk kendaraan kecil, misalnya sepeda motor dan mobil kecil.

Untuk drop zone kendaraan besar dapat menggunakan akses masuk pintu selatan.

Proses pekerjaan beautifikasi Stasiun Yogyakarta ini diperkirakan akan menghabiskan sekitar lima bulan, serta diperkirakan akan selesai pada Juni 2024.

Adapun visi proyek renovasi ini adalah menjaga nilai heritage Stasiun Yogyakarta.

Sebab, aktivitas transportasi antarkota yang tinggi di Stasiun Yogyakarta diperkirakan dapat menyebabkan desakan akan kebutuhan ruang. Akibatnya, nilai heritage stasiun jadi tergerus.

"Untuk menghindari adanya desakan yang dapat mengakibatkan kemungkinan berkurangnya nilai heritage atau terjadinya kerusakan, diperlukan rencana revitalisasi, tidak hanya pada skala bangunan, namun juga skala kawasan," jelasnya.

Baca juga: 8 Penginapan Murah Dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, Mulai Rp 135.000

Oleh karena itu, menurut Krisbi, KAI memberi perubahan di Stasiun Yogyakarta untuk terus mempertahankan nilai historis stasiun.

"Daop 6 tentunya akan selalu adaptif dengan keadaan di lapangan nantinya, serta selalu mengupayakan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan dan memperhatikan kelancaran flow penumpang," ucapnya.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat