Hari Jadi ke-279 Kota Solo, Akan Ada Opera Adheging Kutha Sala pada 17 Februari 2024
– Kota Surakarta (Solo) di Jawa Tengah, akan memperingati hari jadinya yang ke-279 pada Sabtu (17/2/2024).
Pada Sabtu itu, ada beberapa acara yang digelar di Kota Solo. Tidak hanya Festival Jenang Solo, malam harinya akan digelar acara di Balai Kota Solo.
Dilansir dari laman Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, pada Sabtu (17/2/2024), akan digelar Opera Adheging Kutha Sala (Berdirinya Kota Solo).
Opera Adheging Kutha Sala
Opera Kolosal Adheging Kutha Sala akan mengajak penonton untuk menjelajahi sejarah berdirinya Kota Solo.
Baca juga: Festival Jenang Solo Akan Digelar Besok 17 Februari 2024, Ada 15.000 Porsi Jenang Gratis
Ini adalah pertunjukan yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi tentang akar budaya Kota Surakarta yang kaya.
Lihat postingan ini di Instagram
Kirab Boyong Kedhaton
Acara yang juga digelar di Balai Kota Surakarta ini merupakan penutup Opera Kolosal Adheging Kutha Sala.
Baca juga: Gibran Sebut Progres Revitalisasi Alun-alun Keraton Solo Cukup Baik
Kirab Boyong Kedhaton akan memperlihatkan gambaran arak-arakan peserta kirab yang mencerminkan persatuan rakyat.
Ilustrasi kirab budaya Boyong Kedaton, acara tahunan untuk merayakan ulang tahun Kota Solo.Sebagai info, Kota Solo berdiri setelah pusat kerajaan Mataram Islam berpindah dari Kartasura ke Desa Sala.
Kiran Boyong Kedhaton pun akan menggambarkan suasana perpindahan pusat kerajaan pada masa lalu.
Baca juga: Suara Prabowo-Gibran Unggul di Kandang Banteng Solo, FX Rudy: Enggak Nyangka, Kita Enggak Kurang-kurang Berjuang
Jika ingin menyaksikan pertunjukan opera dan kirab ini, pengunjung tinggal datang ke kawasan Balai Kota Surakarta sebelum pukul 19.00 WIB. Acara direncanakan akan digelar mulai 19.00 WIB.
Terkini Lainnya
- Masuk Daftar Tempat Wisata Alam Terbaik di Dunia, Berikut 4 Rekomendasi Wisata di Lombok untuk Libur Akhir Tahun
- Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya
- Museum Nasional Indonesia Rayakan Hari Disabilitas Internasional dengan Kampanye Pekan Inklusivitas
- 5 Tempat Wisata untuk Libur Natal dan Tahun Baru di Bandung
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor
- Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
- Pihak Berwenang Spanyol Ganggu Privasi Turis karena Ambil Data Pribadi
- 8 Etika Saat Liburan di Jepang yang Harus Diikuti
- Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
- Australia Paling Diminati untuk Liburan Tahun 2024, Kenapa?
- Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun
- Indonesia Usulkan Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang ke UNESCO
- Jangan Mendaki Tektok ke Gunung Slamet Saat Musim Hujan, Ini Alasannya
- Syarat Pendakian Tektok Gunung Slamet via Blambangan, Perhatikan Cuaca
- 11,5 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga Oktober 2024
- Stasiun Yogyakarta Direnovasi, Pintu Masuk Sisi Timur Digeser Sementara
- Indonesia Masuk Daftar Prediksi Destinasi Wisata Populer Dunia
- Desa Penglipuran Bali Masuk Daftar Desa Terbaik untuk Dikunjungi 2024
- 5.000 Turis Asing Disebut Kunjungi Bintan Saat Libur Imlek 2024
- Sensasi Menginap dengan Pemandangan Sawah di Taman Dolan Batu