Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 2024
- The European Commision (Komisi Eropa) mengajukan proposal untuk menaikkan biaya dasar untuk visa Schengen pada 2024.
Jika proposal tersebut disetujui, biaya visa Schengen akan naik sebesar 12 persen dari 80 euro menjadi 90 euro untuk dewasa (dari Rp 1.440.000 menjadi Rp 1.620.000) dan dari 40 euro menjadi 45 euro untuk anak-anak (dari Rp 720.000 menjadi 810.000).
Bagi negara yang belum menunjukkan kerjasama dalam penerimaan kembali warga negara, biayanya akan meningkat dari 120 euro menjadi 135 euro (dari Rp 2.160.000 menjadi Rp 2.430.000) dan dari 60 euro menjadi 180 euro (dari Rp 2.880.000 menjadi Rp 3.240.000).
Dikutip dari Euronews, Komisi Eropa menegaskan usul kenaikan biaya visa ini menyesuaikan kenaikan inflasi di Uni Eropa. Komisi Eropa bertugas melakukan peninjauan biaya visa Schengen setiap tiga tahun.
Baca juga:
- Kebijakan Bebas Visa 20 Negara Belum Resiprokal, Pengamat: Lihat Dampak Pariwisata
- 5 Tips Membuat Visa Schengen Bagi Pemohon Pertama Kali ke Eropa
Visa Schengen diperlukan untuk penduduk negara non-Uni Eropa yang tidak mendapat keuntungan dari aturan bebas visa di area Uni Eropa. Ini mencakup warga negara dari Afrika Selatan, India, Pakistan, Sri Lanka, China, termasuk Indonesia.
Kenaikan biaya visa Schengen ini masih menunggu umpan balik atau persetujuan dari penduduk Uni Eropa sampai 1 Maret 2024.
Jika disetujui, maka biaya visa Schengen akan resmi naik, 20 hari setelah pengumuman di Official Journal of the European Union.
Visa Schengen khusus digital
Uni Eropa juga mengumumkan rencana meluncurkan visa Schengen digital. Rencana ini memungkinkan wisatawan untuk mendaftarkan bisa secara daring.
Baca juga: Visa Bakal Beri Pendanaan untuk Startup Baru Lewat Program Ini
Visa digital ini akan menggantikan sistem stiker di paspor pada saat ini. Komisi eropa berharap dapat mengimplementasikan rencana visa digital ini pada 2028.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Sejarah Reog Ponorogo yang Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- 4 Tips Cerdas Hemat Budget Liburan ke Luar Negeri
- Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- 7 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Liburan ke Italia
- 7 Tips Praktis Mengurangi Stres Saat Liburan
- Fadli Zon Usulkan Ada "Omnibus Law" UU Kebudayaan
- 6 Tips Liburan Menyenangkan di Destinasi Wisata Alternatif
- 5 Tempat Wisata di Bandung saat Libur Natal dan Tahun Baru
- 5 Ide Liburan di Bogor saat Natal dan Tahun Baru
- Pergerakan Turis Domestik di Indonesia Capai 839 Juta hingga Oktober 2024
- Ada Pameran Wisata Golden Rama Extra 2024, Tawarkan Tur Destinasi Unik
- Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Jadi Destinasi Wisata Favorit Global 2024, Indonesia Punya 10 Tempat Favorit Libur Akhir Tahun
- Beli Tiket Kereta Api Lokal Hanya Bisa Online mulai 1 Januari 2025
- Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024
- 3 Pemandian Air Panas di Berastagi Sumatera Utara untuk Healing
- Maskapai Ini Luncurkan Penerbangan Misterius dengan Tujuan Rahasia
- 4 Tempat Wisata Romantis di Berastagi, Bisa Ajak Pasangan
- 13 Spesies Hiu Paus Baru Teridentifikasi Balai Besar Teluk Cendrawasih
- 4 Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum ke Bangkok, Imbauan dari KBRI