Harga Suvenir Bali Capai Jutaan Rupiah, Sandiaga: Itu Bukan Scam
JAKARTA, - Ada satu video yang menunjukkan warga negara asing (WNA) kaget dengan mahalnya harga suvenir di Bali.
Video dari akun Brittany Jackson yang diunggah ulang oleh akun Instagram @punapibali, menunjukkan ekspresi terkejut WNA melihat harga suvenir Bali mencapai jutaan rupiah.
"Tidak, tidak, harga ini terlalu mahal," kata seorang WNA dalam video tersebut sembari menunjukkan nampan rantang seharga Rp 1 jutaan.
Baca juga: Peringatan Cuaca Buruk di Bali pada 26-27 Februari 2024
Adapun toko tersebut terlihat menjual aneka suvenir Bali berupa kerajinan tangan, sekaligus peralatan rumah tangga.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Tanggapan Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun menanggapi hal ini. Menurutnya, harga suvenir relatif. Bisa murah atau mahal.
"Jadi kita harus pandai edukasi wisatawan kita, terutama dari segi harga. Sebelum membeli mereka juga bisa mempelajari dulu berapa harganya," kata Sandiaga usai acara Weekly Brief with Sandiuno, Senin (26/2/2024).
Sandiaga mengatakan, bila suvenir dijual dengan harga mahal, pasti ada keunikan, nilai tambah, dan kualitas yang baik. Ia tidak menyebut pasti jenis atau bentuk suvenir yang dimaksud.
Namun, menurutnya, harga suvenir tidak murah, termasuk cara menghargai perajin yang membuat suvenir tersebut.
"Jangan berprasangka buruk bahwa ini adalah scam, tetapi ini adalah bagian dari memberikan penghargaan pada pelaku ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga.
Baca juga:
- Wisatawan Numpuk di Selatan, Pariwisata Bali Perlu Pemerataan Akses dan Atraksi
- Desa Wisata Bondalem di Bali, Punya Spot Diving dan Lihat Lumba-lumba
- 5 Taman Hiburan di Bali untuk Akhir Pekan, Ada Krisna Funtasticland
Selain itu, Sandiaga menyampaikan, target pasar-lah yang akan menentukan tinggi-rendahnya harga jual suatu suvenir.
Komentar warganet
Sejumlah warganet meninggalkan komentar di unggahan tersebut. Responsnya beragam. Ada yang pro pada WNA, juga sebaliknya.
"Saya yakin dari perajin itu harganya sangat murah, tokonya yang ngejual mahal. Harga segitu emang mahal sih meskipun untuk ukuran bule, apalagi lokal mana mau beli," tulis akun Instagram @itamoechtar.
Baca juga:
- Peringatan Cuaca Buruk di Bali pada 26-27 Februari 2024
- 5 Daya Tarik Wisata Desa Manistutu Bali, Ada Kolam Alami
- 3 Cara Mencegah Overtourism di Bali Menurut Pengamat Pariwisata
"Salah satu sebab industri pariwisata bali tidak akan pernah pulih seperti sebelum Covid-19," ungkap akun Instagram @alfan_cavalera.
"Ada pendapat dari orang ga mau mendengarkan dan ga mau introspeksi diri malah dibilang bule kere. Jadi ini kenapa generasi sekarang milih beli online karena ada nilai kepuasan dengan bintang dan reviews dari pembeli, jaman sudah berubah. Ga ada yang salah jual mahal asal dari pengrajinnya juga dibeli dengan harga mahal," kata akun Instagram @andirharharha yang juga berkomentar.
Terkini Lainnya
- Intip Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta untuk Jemaah Haji dan Umrah
- Gaet Turis Indonesia, Singapore Tourism Board dan Gojek Beri Aneka Promo
- Apa Beda Gunung Marapi dan Gunung Merapi? Simak Selengkapnya
- Kembali Meletus, Gunung Marapi Terletak di Mana?
- HSBC ANA Travel Fair Digelar hingga 26 Januari 2025 di Central Park
- Menpar Widiyanti Ingin Citra Indonesia Lebih Baik lewat Wisata Bersih
- Saat Kepercayaan Turis China Luntur, Thailand Coba Meyakinkan Xi Jinping
- Ini Rencana Penataan Pedagang di Alun-alun Selatan Yogyakarta
- Kalender Event Wonosobo 2025, Java Balloon Attraction hingga Dieng Caldera Race
- Jolotundo Glamping & Edu Park Nganjuk: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Turis China Emoh ke Thailand, Indonesia Bisa Dapat Durian Runtuh
- Jadwal dan Harga Tiket Kereta Jakarta-Bandung Saat Libur Sekolah Ramadhan 2025
- Menginap di Kaki Gunung Wilis Jolotundo Glamping & Edu Park Nganjuk
- Harga Tiket Pesawat Jakarta-Bali Saat Libur Sekolah Ramadhan 2025
- 5 Resort di Ubud Rp 2 Jutaan, Dekat dengan Kampung Rusia yang Ditutup
- 6 Suvenir Khas Bandung, Jangan Lupa Dibeli
- Panduan Lengkap ke Kafe Istana Merdeka, Simak Sebelum Berkunjung
- Berkemah Dekat Sungai di Dragon Plate Langkat, Sumatera Utara
- 4 Tips ke Kafe Istana Merdeka, Jangan Lupa Bawa KTP
- Rencana Kenaikan Harga Tiket Masuk Pura Lempuyang Per Maret 2024