Pemudik Lebaran 2024 Diprediksi Capai 200 Juta Orang
JAKARTA, - Jumlah pemudik pada periode Lebaran 2024 diproyeksikan mencapai 200 juta orang. Jumlah ini naik sekitar enam persen dibanding periode mudik lebaran 2023, yang sekitar 187 juta orang.
"Ini (mudik lebaran) memang puncak pergerakan wisatawan nusantara. Perkiraan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan juga kepolisian terkait mudik, jumlah pemudik Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 200 juta orang," kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya dalam Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).
Baca juga: Mudik via JJLS Bantul yang Baru, Indah dan Bertabur Tempat Wisata
Maka dari itu, lanjut Nia, pihak Kemenhub juga telah bersiap melakukan koordinasi lintas sektor terkait persiapan infrastruktur dan transportasi pada momen Lebaran 2024.
Diharapkan proses mudik Lebaran 2024 dapat berjalan lancar dan bisa lebih baik dibanding mudik Lebaran 2023.
Nia juga mengatakan, pada periode Lebaran biasanya terjadi penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Indonesia.
Situasi ini berdampak terhadap menurunnya tingkat hunian atau okupansi kamar hotel.
"Kalau (kunjungan) wisman kini memang memasuki low season, tapi ketika puasa biasanya (pergerakan) wisnus (wisatawan nusantara) turun, terutama di kota besar seperti Jakarta," katanya.
Baca juga:
- Rute Pesawat ke Jakarta, Padang, dan Pekanbaru Jadi Paling Padat Saat Puncak Arus Mudik di Batam
- 8 Tempat Wisata di Sepanjang Jalur Pansela, Mampir Saat Mudik
Sementara itu, diberitakan , Jumat (23/2/2024), Ketua Umum Perhimpunan Hotel Republik Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani memprediksi adanya peningkatan tingkat keterisian kamar (okupansi) hotel saat libur Lebaran 2024.
Perkiraan ini didasari oleh perbaikan kondisi perhotelan secara keseluruhan di Indonesia pada 2024 dibanding tahun 2023.
Baca juga: Cerita Mudik Naik Bus ke Sumatera Barat, Sempat Mogok di Sitinjau Lauik
Sebelumnya, berkaca pada kondisi okupansi hotel jelang Lebaran 2023, PHRI mencatat okupansi di sejumlah hotel di kota tujuan wisata favorit sudah lebih dari 70 persen.
Adapun beberapa destinasi favorit yang juga banyak dikunjungi orang-orang saat mudik Lebaran 2023, seperti Yogyakarta, Malang, dan Cirebon.
Sementara itu, di Jakarta, pada libur Lebaran 2023 PHRI mencatat tidak ada kenaikan okupansi hotel.
Adapun tingkat okupansi kamar hotel di Jakarta selama periode libur Lebaran 2023 hanya 25 persen.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Daya Tarik Wisata dan Budaya Polinesia, Jadi Inspirasi Latar Film Moana
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- 2 Bayi Harimau, 1 Bayi Owa, dan 2 Bayi Penguin Lahir di Taman Safari Indonesia
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- Sulawesi Selatan Paling Banyak Dikunjungi Turis Malaysia Januari 2024
- 3 Destinasi di Selandia Baru untuk Lihat Pepohonan Saat Musim Gugur
- 4 Penginapan Dekat Blitar Park, Mulai Rp 130.000
- Lebih dari 920.000 Turis Asing Kunjungi Indonesia pada Januari 2024
- 3 Tips Liburan ke Selandia Baru Saat Musim Gugur, Pakai Baju Berlapis