Destinasi Wisata Harus Bersiap Jelang Lebaran 2024, Terutama Aspek Keamanan
- Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya mengingatkan kembali terkait pentingnya kesiapan destinasi wisata jelang Lebaran 2024.
"Kita akan ingatkan lagi CHSE (Cleanliness, Health, Safety & Environment Sustainability), SOP (Standar Operasional Prosedur), kalau terjadi apa-apa, apa yang harus dilakukan," kata Nia di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (4/3/2024).
Nia melanjutkan, arahan Kemenparekraf terkait kesiapan destinasi wisata saat Lebaran 2024 akan disampaikan jauh hari sebelum Lebaran.
Baca juga: Kemenparekraf Imbau Cek Kesiapan Bus Pariwisata untuk Mudik Lebaran 2024
Sementara itu terkait operasional destinasi wisata di daerah, Nia mengatakan hal ini sudah beralih ke wewenang pemerintah daerah (pemda).
"Otonomi daerah secara aturan, sudah beralih semua perizinan ke Pemda. Kemenparekraf sifatnya lebih ke fasilitator, koordinator, lalu kita siapkan norma-norma standarnya," kata Nia.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Ia menambahkan, kesiapan destinasi wisata dalam menyambut wisatawan penting untuk diperhatikan demi keselamatan wisatawan.
Jangan sampai kecelakaan di tempat wisata terulang lagi
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu belakangan, terjadi beberapa kecelakaan di destinasi wisata.
Seperti diberitakan (6/2/2024), belum lama ini kapal wisata Carpediem terbakar di perairan Pulau Siaba, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (3/1/2024).
Baca juga: Tiket Pesawat dan Paket Tur Lebaran 2024 Sudah Banyak yang Sold Out
Diketahui, kapal tersebut belum memiliki surat izin berlayar dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Labuan Bajo.
Beruntungnya, wisatawan yang dibawa dalam perjalanan tersebut selamat, dan berhasil dievakuasi menuju Labuan Bajo.
Menyikapi kasus ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun mengimbau seluruh wisatawan untuk tidak naik kapal yang belum berizin
Menambahkan dari (31/10/2024) Jembatan kaca The Geong di Banyumas pecah pada Rabu (25/10/2023). Insiden ini mengakibatkan seorang wisatawan tewas.
Baca juga: PHRI Prediksi Okupansi Hotel Meningkat saat Libur Lebaran 2024
Alhasil, pemerintah Kabupaten Banyumas kemudian mengeluarkan surat edaran untuk menghentikan secara serentak objek wisata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Terkini Lainnya
- Wisata Kebun Gowa: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk
- Cara Efektif Menghindari Mabuk Perjalanan saat Penerbangan
- Cara Aman Menyimpan Paspor agar Tidak Hilang Saat Bepergian
- Sempat Terlambat, Salju di Puncak Gunung Fuji Akhirnya Muncul
- Kenapa Industri Yacht Belum Populer di Indonesia?
- 5 Rekomendasi Wisata di Kyoto Saat Musim Dingin, Ada Kuil dan Onsen
- New York AS Bolehkan Wisatawan Menyeberang Sembarangan
- 10,3 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga September 2024
- 5 Rekomendasi Tempat Wisata Pantai di Lamongan
- Menko Airlangga Sebut Dana Pariwisata Masih Dikaji
- 5 Tempat Wisata di Lamongan Dekat Stasiun, mulai 1,2 Kilometer
- China Tambah 9 Negara Penerima Bebas Visa
- Jangan Salah, Perhatikan 3 Hal Ini Sebelum Beli Yacht untuk Pemula
- AquaBike Danau Toba 2024 Diharapkan Naikkan Kunjungan Wisatawan
- Menengok 4 Arca Kerajaan Singasari yang 3 Abad Berada di Belanda
- Kemenparekraf Imbau Cek Kesiapan Bus Pariwisata untuk Mudik Lebaran 2024
- Lonjakan Mudik Lebaran 2024 Diproyeksikan Capai 70 Persen
- Pemudik Lebaran 2024 Diprediksi Capai 200 Juta Orang
- Sulawesi Selatan Paling Banyak Dikunjungi Turis Malaysia Januari 2024
- Ada Pesta yang Dianggap Rasis, Sri Lanka Tolak Perpanjangan Visa Turis Rusia dan Ukraina