7.308 Turis Kazakhstan dan Tajikistan Berkunjung ke Indonesia pada 2023, Dominan ke Labuan Bajo
LABUAN BAJO. - Duta besar Indonesia untuk Kazakstan Fadjroel Rahman mengatakan bahwa pada 2023, turis Kazakhstan dan Tajikistan yang berkunjung ke Indonesia meningkat drastis.
"Pada tahun 2022, jumlahnya hanya 1.878 wisatawan. Sedangkan pada tahun 2023, jumlahnya sebanyak 7.308, meningkat 389 persen," kata dia di Labuan Bajo, Senin (3/2/2024).
Ia melanjutkan bahwa dari angka itu, sebagian besar memilih untuk berkunjung ke Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara TImur (NTT).
Baca juga: Bali dan Labuan Bajo Jadi Destinasi Lokal Favorit Orang Indonesia, Versi Travel Agent
Karena itu, menurut dia, kerja sama dengan para pihak dalam bentuk promosi pariwisata Labuan Bajo di Kazakshtan dan Tajikistan, penting untuk dilaksanakan.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Pentingnya promosi Labuan Bajo di luar negeri
Kerja sama itu dimaksudkan agar Indonesia pada umumnya dan Labuan Bajo khususnya dapat menjadi dream vacation bagi warga negara Kazakshtan dan Tajikistan ke depannya.
Berdasarkan informasi dari Duta BesarIndonesia untuk Kazakhstan, Plt Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, berharap, tahun ini kunjungan wisatawan Kazakhstan di tahun 2024 juga terdistribusi ke Labuan Bajo.
Baca juga: Jumlah Pengunjung di Wisata Seribu Air Terjun Labuan Bajo, Terus Bertambah
"Karena banyaknya wisatawan ke Indonesia, maka kerja sama promosi Labuan Bajo ke masyarakat Kazakhstan sangat penting untuk dilakukan," jelas Frans di Labuan Bajo Senin siang.
Ia mengatakan, BPOLBF juga sudah menawarkan kerja sama untuk kegiatan Famtrip Kazakhstan di Labuan Bajo.
Famtrip itu dilakukan agar pihak KBRI yang saat itu hadir bersama beberapa media dari Kazakhstan dan Produser Film ini jauh lebih mengenal Labuan Bajo dengan berbagai kearifan lokal, keunikan, dan kekayaan alamnya.
"Labuan Bajo saat ini juga menjadi salah satu lokasi tujuan pembuatan sinematografi nasional dan tidak menutup kemungkinan ke depannya menjadi salah satu tujuan pembuatan sinematografi dunia," katanya.
Terkini Lainnya
- Buron Interpol Ditangkap karena Tertolak Autogate Bandara di Bali
- 5 Tips ke Pemandian Air Hangat Banyu Alam Dieng, Datang Pagi
- 5 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Ada yang di Dalam Stasiun
- Desa Wisata Rhepang Muaif, Bisa Lihat Burung Cendrawasih khas Papua
- Air Mancur Trevi Fountain di Roma Italia Akan Terapkan Tiket Masuk
- Citilink Beri Promo 10.10, Ada Diskon hingga Rp 410.000
- 5 Aktivitas di Stasiun Gambir, Bisa Relaksasi dan Mandi
- Cara Parkir Inap di Stasiun Gambir, Tarif mulai Rp 3.000
- Cara ke Stasiun Gambir Naik TransJakarta, KRL, dan Angkot
- Hanya Hari Ini, DAMRI Beri Diskon Tiket 10 Persen untuk Semua Rute
- 5 Fasilitas di Stasiun Gambir, Ada Penyewaan Power Bank hingga Kursi Pijat
- 3 Tips Memilih Jasa "Open Trip" Naik Gunung dari APGI, Pemula Wajib Tahu
- Wisata ke Taman Bukit Baru Pangkalpinang, Bisa Ajak Anak Mengenal Pohon
- Emirates Larang Pager dan Walkie-Talkie Selama Penerbangan, Kenapa?
- 7 Tips Memaksimalkan Hari Terakhir Liburan, Pilih Aktivitas Santai
- Kebun Anggur Akan Dibangun di Bandara Florence, Italia
- Kemenparekraf Imbau Cek Kesiapan Bus Pariwisata untuk Mudik Lebaran 2024
- Lonjakan Mudik Lebaran 2024 Diproyeksikan Capai 70 Persen
- Pemudik Lebaran 2024 Diprediksi Capai 200 Juta Orang
- Sulawesi Selatan Paling Banyak Dikunjungi Turis Malaysia Januari 2024