Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Paling Pulih dari Dampak Pandemi
- Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dinobatkan sebagai bandara paling pulih dari dampak pandemi Covid-19 di kawasan Asia Pasifik.
Hal ini dikemukakan oleh OAG Aviation Worldwide Limited, lembaga berbasis di London, Inggris yang memiliki platform data terkemuka di dunia untuk industri perjalanan.
Lembaga tersebut memberi titel Bandara Soekarno-Hatta sebagai pemenang Asia-Pacific (ASPAC) Aviation Network Champions, penerima medali emas kategori The Most Recovered Airport.
"Kami memahami Bandara Soetta adalah jangkar penerbangan di dalam negeri, di mana penerbangan menjadi transportasi paling efisien di Indonesia yang merupakan negara kepulauan," kata Vice President of Corporate Communications AP II Cin Asmoro, dikutip dari Antara.
Cin menyampaikan, penghargaan ini dijadikan bentuk apresiasi atas upaya keras seluruh pemangku kepentingan dalam mempertahankan dan memperkuat konektivitas penerbangan selama pandemi.
Saat pandemi masih berlangsung, Cin mengatakan bahwa kondisi yang melanda seluruh dunia tersebut tidak boleh berdampak banyak pada operasional Bandara Soetta sebagai gerbang utama negara dan bandara terbesar di Indonesia.
Kolaborasi dari seluruh pihak, yakni AP II, Satgas COVID-19, maskapai, AirNav Indonesia, TNI, Polri, imigrasi, bea cukai, karantina, ground handling serta didukung penuh Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, sangat membantu jalannya operasional Bandara Soetta selama pandemi.
"Tetap beroperasi 24 jam setiap hari untuk melayani berbagai jenis penerbangan, termasuk bantuan pandemi dan penerbangan yang membawa vaksin. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholder, kepada seluruh staf bandara atas dedikasinya selama pandemi," kata Cin.
Baca juga:
- 7 Hotel Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Jarak mulai 1,4 Km
- Penerbangan Domestik AirAsia Pindah ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta
- 7 Pilihan Transportasi ke Bandara Soekarno-Hatta
Kondisi pandemi
Sebelum pulih sempurna, Bandara Soetta sempat mengalami penurunan lalu lintas penerbangan pada 2020-2021.
Sebanyak 54,5 juta penumpang pesawat di Bandara Soetta tercatat pada 2019, kemudian turun drastis menjadi 20,6 juta pada 2020, dan 18,8 juta penumpang pada 2021.
"Banyak pelajaran yang kami dapat ketika pandemi melanda. Namun demikian, Bandara Soekarno-Hatta memiliki operasional yang tangguh dan cepat beradaptasi sehingga dapat menghadapi tantangan pandemi," kata Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana.
Setelah meningkatkan konektivitas dengan membuka rute penerbangan baru, mengaktifkan kembali rute yang sempat ditutup, dan menambah frekwensi penerbangan di rute eksisting, jumlah penumpang pesawat kian meningkat.
Jumlahnya hampir sama dengan sebelum pandemi. Ada 50,5 juta penumpang pada 2022 dan 50,9 juta penumpang pada 2023.
"Ketika situasi pandemi mulai membaik, seluruh stakeholder berkolaborasi dalam meningkatkan kembali konektivitas penerbangan agar Bandara Soekarno-Hatta dapat berkontribusi optimal terhadap pemulihan pariwisata dan ekonomi nasional," ujar Cin.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- KAI Sediakan Kereta Api Tambahan untuk Libur Imlek dan Isra Miraj
- Aneka Promo Imlek 2025 di Swiss-Belinn Kemayoran, mulai Rp 288.000
- 2,22 Juta Turis Indonesia Wisata ke Singapura per November 2024
- Upaya Pengembalian Prasasti Pucangan, Langkah Strategis Diplomasi Kebudayaan Indonesia di India
- 3 Tips Berburu Tiket Pesawat Murah di HSBC ANA Travel Fair 2025
- Daftar Promo Lengkap HSBC ANA Travel Fair 2025, Cashback Rp 4 Juta
- Kapan Libur Imlek 2025? Catat Tanggalnya
- Libur Imlek 2025 Berapa Hari?
- Cara Cegah Tertular Virus HMPV di Bandara dan Tempat Umum Lainnya
- 4 Wisata Alam Ramah Anak di Bogor untuk Libur Panjang
- Agar Motor Sulit Dicuri Saat Travelling, Lakukan Satu Hal Simpel Ini
- Menpar Widiyanti Putri Wardhana Membatik di Desa Wukirsari Yogyakarta
- Bisakah Wisatawan Bertemu Jokowi di Rumahnya?
- 5 Wisata di Bandung Barat Populer untuk Keluarga Saat Libur Panjang
- Curug Cilember Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Taiwan Travel Fair 2024 Digelar di Mal Kota Kasablanka sampai 10 Maret
- 4 Penginapan Dekat Wisata Jona Garden, Harga Mulai Rp 200.000
- Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Candi Gedong Songo di Semarang
- Rute Menuju ke Wisata Jona Garden, 1 Jam dari Kota Medan
- Harga Tiket Masuk Wisata Jona Garden dan Lokasi