Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 Resmi Dibuka, Ini Cara Daftarnya
– Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), resmi membuka program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Peluncuran dilakukan di Desa Wisata Bugisan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Sabtu (9/3/2024).
Pada gelaran ini, Kemenparekraf tidak hanya akan memberikan penghargaan. Akan dilakukan pula pendampingan terhadap desa wisata terpilih untuk memperkuat tata kelola destinasi, serta keberlanjutan lingkungan.
Baca juga: Daftar Pemenang ADWI 2023, Ada 75 Desa di Seluruh Indonesia
Sebagai info, ADWI yang dimulai sejak 2021 terus bertambah pesertanya. Pada 2021, ada 1.831 desa wisata yang mendaftar; lalu pada 2022, ada 3.419 desa wisata, dan 4.573 desa wisata berpartisipasi pada gelaran ADWI 2024.
Menurut Sandiaga, pendampingan, bantuan pemerintah, dan kolaborasi bersama mitra strategis akan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas desa wisata agar terus berkembang dan memberi manfaat jangka panjang.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
“Kita tidak hanya merayakan pencapaian yang telah kita buat sebelumnya, tetapi juga menantang diri kita sendiri untuk berpikir lebih luas lagi,” kata dia dilansir dari laman Kemenparekraf.
Cara daftar ADWI 2024
ADWI 2024 mengusung tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia” yang artinya pariwisata hijau adalah visi pariwisata Indonesia pada masa depan.
Baca juga: Sabet Juara 1 ADWI 2023 Daya Tarik Pengunjung, Simak 6 Pesona Desa Muntei di Mentawai
Pariwisata hijau tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga pariwisata berkelanjutan yang meminimalkan dampak negatif, serta menjaga dan melestarikan lingkungan dan budaya lokal, tidak hanya menguntungkan secara ekonomi.
Nantinya, akan ada lima kategori yang dinilai, yakni:
- Daya tarik desa wisata: Atraksi pariwisata dan ekonomi kreatif di desa wisata
- Amenitas: Kesiapan fasilitas dan pelayanan kepada wisatawan
- Digital: Pemanfaatan teknologi digital pada penyelenggaraan dan promosi desa wisata
- SDM dan kelembagaan: Pemberdayaan SDM dan kesetaraan gender.
- Resiliensi: Ketahanan desa wisata menghadapi risiko alam, non-alam, isu lingkungan, untuk wisata berkelanjutan
Desa wisata yang ingin berpartisipasi dalam ajang ADWI 2024, bisa mendaftar melalui laman web www.jadesta.kemenparekraf.go.id.
Baca juga: Sandiaga Sebut 5 Cara Tingkatkan Pergerakan Wisatawan Indonesia
"50 desa wisata terbaik nantinya akan mendapatkan pendampingan yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi, memperkuat tata kelola destinasi dan memastikan keberlanjutan, baik keberlanjutan lingkungan maupun keberlanjutan desa wisata agar terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang," kata Sandiaga.
Terkini Lainnya
- Autogate Bandara Soekarno-Hatta Bisa Dilewati WNA Pemegang Izin Tinggal Tetap
- Bukan Bali, Ini Provinsi dengan Waktu Menginap Tamu Hotel Paling Lama
- Tarif Memancing di Taman Nasional Naik Drastis Jadi Rp 5 Juta
- DAMRI Beri Promo 11.11, Bisa Dapat Potongan Harga Rp 25.000
- Illumi Singapura: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk
- 6 Tips ke The World of Studio Ghibli Singapura, Beli Tiket Online
- Jelajahi Little Ranch Semarang dengan "E-bike" Ramah Lingkungan
- Rute Perjalanan ke Little Ranch Semarang
- Aktivitas Olahraga di Little Ranch, Dari Berkuda hingga Archery
- Rahasia 3 Huruf di Tiket Pesawat, Mengapa Setiap Bandara Punya Kode Unik?
- Menko Airlangga Tegaskan Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Tetap Berlanjut
- Harga Tiket Little Ranch Semarang dan Wahana Seru untuk Anak
- Destinasi Menarik di Umbul Sidomukti untuk Wisata Edukasi dan Alam
- Wisata Edukasi "Outing Class" di Little Ranch untuk Siswa TK dan SD
- Menteri Pariwisata Baru Enggan Komentar soal Tarif Drone Rp 2 Juta
- Kemenhub Akan Percantik Tiga Stasiun di Kota Solo
- 4 Wisata Alam di Banjar Jawa Barat, Pantai hingga Lembah
- Pantai Ujungnegoro: Daya Tarik, Tiket Masuk, dan Lokasi
- Jelang Perayaan Semana Santa 2024, Bandara di Flores Timur Tambah Penerbangan
- Pantai Baron Yogya Keruh, Pengunjung yang Padusan Diimbau Hati-hati