Respons soal Review Negatif Turis Malaysia, Sandiaga: Jangan Baper
JAKARTA, - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menanggapi ulasan negatif turis Malaysia saat berlibur ke Jakarta.
Sebelumnya, video akun TikTok @intannurliana viral di media sosial karena memberi rating 0 dari 10 untuk Jakarta.
Video tersebut menunjukkan kondisi lingkungan dan makanan di Jakarta yang dianggapnya buruk.
"First impressions kita orang, Kotor," tulis akun tersebut.
Sandiaga mengatakan, masyarakat Indonesia sebaiknya menghargai setiap masukan dan jangan baper.
"Jangan baper. Ini menjadi kritik membangun dan konsumtif. Kesempatan kita untuk meningkatkan dan memperbaiki layanan pariwisata kita," kata Sandiaga.
"Ini mungkin satu review yang sangat berbeda dari masukkan wisatawan Malaysia secara keseluruhan karena rata-rata mereka puas. Harus cari tahu kenapa upset ke Jakarta," tambah dia.
Baca juga:
- Sulawesi Selatan Paling Banyak Dikunjungi Turis Malaysia Januari 2024
- Promo Tiket Pesawat Internasional di Astindo Travel Fair 2024, ke Malaysia PP Cuma Rp 1,8 Jutaan
- Jadwal dan Tiket Ferry dari Batam Center ke Malaysia PP per Februari
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno usai menghadiri acara diskusi bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bali di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Selasa (30/1/2024). / Yohanes Valdi Seriang GintaIa berharap, warganet sebaiknya tidak terprovokasi dan saling ejek karena ulasan negatif yang diberikan.
"Kita harus imbau masyarakat menyikapinya dengan santun dan positif," ujar Sandiaga dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Rabu (13/3/2024).
Selain menghormati, Sandiaga mengatakan bahwa penting menjaga hubungan baik dengan warga Malaysia.
Sebab, wisatawan asal Malaysia menempati peringkat satu paling sering mengunjungi Indonesia.
Menurut Sandiaga, wisatawan Malaysia biasanya datang ke Indonesia untuk bermain golf atau belanja di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Kita harus menjadi bangsa yang ramah terhadap kritik. Tentunya kami akan terus bekerja sama dengan semua pihak, memastikan Indonesia menjadi tempat aman dan nyaman bagi wisatawan," pungkas Sandiaga.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Jepang Belum Batasi Turis Asing, Imbas Monkeypox
- Sadranan Park, Wisata Baru untuk Keluarga di Gunungkidul
- Wahana Seru yang Ada di Sadranan Park, Bisa Naik Monorel
- Simak Rute Menuju ke Sadranan Park Gunungkidul
- Hotel Berbintang di Mandalika Penuh Jelang MotoGP 2024, Wisatawan Diarahkan Pesan di Mataram dan Senggigi
- Fasilitas Lengkap Berwisata di Sadranan Park Gunungkidul, Apa Saja?
- Harga Hotel di Mandalika Mahal Jelang MotoGP 2024, Sandiaga Ingatkan Ada Tarif Batas Atas
- Harga Tiket Masuk Sadranan Park 2024
- Jelang MotoGP Mandalika 2024, Pelita Air Akan Buka Rute Jakarta-Lombok mulai 19 September 2024
- Gerbang Neraka di Turkmenistan, dari Kecelakaan Jadi Daya Tarik Wisata
- Dampak Kunjungan Paus Fransiskus, Okupansi Hotel Sekitar GBK Naik hingga 25 Persen
- Jelajah Hutan Poco Ndeki sambil Amati Elang Flores di Manggarai Timur
- Bikin Perjalanan Makin Nyaman, Ini 3 Tip Sewa Mobil Aman Saat Liburan di Bali
- 6 Kesalahan Tamu Hotel Saat Menginap yang Sering Terjadi
- Bandara Internasional Komodo Terus Benahi Layanan untuk Kenyamanan Wisatawan
- Menparekraf Resmi Luncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024
- Penambahan Wahana Air di Bukit Cinta Rawa Pening, Ada Jetsky
- 7 Wisata Curug di Majalengka Jawa Barat
- 5 Penginapan di Kintamani dengan Pemandangan Alam
- Swiss-Belhotel International Tawarkan Promo Kamar dan Iftar Selama Ramadhan