pesonadieng.com

Menparekraf Sebut Proyek di 5 Destinasi Super Prioritas Tuntas Juli 2024

Proyek alur Tano Ponggol yang berada di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)/Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Lihat Foto

- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan, proyek pembangunan yang dilakukan di lima destinasi super prioritas (DSP) tuntas pada Juni hingga Juli 2024.

"Kami diberi tugas untuk menyelesaikan pada bulan Oktober ini, untuk dipastikan tidak ada mangkrak dan dapat kami sampaikan bahwa semuanya berlangsung dengan lancar dan sangat baik." kata Sandi saat acara jumpa pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Soal Penurunan Harga Tiket Pesawat ke 3 Destinasi Super Prioritas, Garuda: Tunggu Saja

Ia melanjutkan sebagian proyek DSP nantinya akan di-carry over untuk menjadi tongkat estafet bagi pemerintah terpilih nantinya.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Sebagai informasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) fokus dalam pengembangan di lima DSP.

5 Destinasi Super Prioritas Indonesia

Adapun lima destinasi yang dimaksud meliputi Candi Borobudur (Jawa Tengah), Likupang (Sulawesi Utara), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Danau Toba (Sumatera Utara), dan Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur).

Baca juga: Cara Mendapatkan Layanan Khusus bagi Penumpang Prioritas Kereta Cepat Whoosh

Menambahkan dari laman resmi Kemenparekraf, pengembangan di lima DPS ini bertujuan untuk menciptakan "Bali Baru" di Indonesia. Harapannya, bisa meningkatkan kualitas kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

Ilustrasi wisatawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ilustrasi wisatawan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Proyek pengembangan yang dilakukan di lima DSP meliputi infrastruktur, kualitas jaringan telekomunikasi, produk ekonomi kreatif, hingga mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.

Baca juga: Bali Masuk Daftar Destinasi Terpopuler Dunia, Diharapkan Dorong DSP

“Karena ini super prioritas, maka interkoneksi dari sisi infrastruktur harus digarap dengan serius. Seperti bandara, pelabuhan, hingga jalan daratnya, semua harus memiliki kualitas kelas dunia,” kata Sandi.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat