Mengenal Bregada, Prajurit Pengawal Keraton Surakarta
- Bregada atau bergodo, merupakan pasukan setia yang menemani perjalanan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, memang selalu menarik perhatian.
Mereka tampil dengan seragam beraneka warna yang dipakai sesuai dengan kesatuan masing-masing, seperti merah, hijau, biru, dan hitam dengan bagian bawahnya ditutupi kain batik motif tertentu.
Dilansir dari laman Pemerintah Kota Surakarta, Bregada bukan hanya sekadar atraksi, tetapi juga memiliki sejarah yang kaya dan penting dalam pertahanan keraton.
Baca juga:
- Sajen Pepak Ageng dan Alit, Tradisi di Keraton Surakarta
- 5 Fakta Tradisi Kirab Malam 1 Suro Keraton Solo
Dulu, Bregada adalah angkatan bersenjata keraton yang sangat diandalkan. Mereka terampil dalam berperang dan dilatih dalam penggunaan berbagai senjata seperti tombak, pedang, dan panah.
Namun, saat ini keunikan mereka tidak lagi terletak pada kemahiran berperang semata, tetapi lebih sebagai simbol budaya yang lestari.
Pertunjukan budaya
Pertunjukan budaya ini menampilkan berbagai jenis Bregada, seperti Bregada Musik, Bregada Tamtama, Bregada Prawira Anom, Bregada Jayeng Astra, Bregada Sarageni, Bregada Jayasura, dan Bregada Darapati.
Masing-masing memiliki peran dan fungsi yang unik, mencerminkan beragamnya tugas dan tanggung jawab yang harus diemban dalam mengawal keamanan dan ketertiban keraton.
Atraksi Prajurit Keraton Solo ini bisa dilihat pada acara kirab besar, seperti Kirab Boyong Kedaton.
Kirab Boyong Kedaton yang merupakan pengingat akan peristiwa penting sejarah, yaitu perpindahan kekuasaan dari Keraton Pajang menuju Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Kamu bisa melihat para Bregada jalan berbaris dengan seragam dan atribut lengkapnya.
Baca juga:
- Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta
- Atraksi Prajurit Keraton Solo Libur Selama Ramadhan
- 4 Toko Buku Instagramable di Solo, Bisa Sambil Nongkrong
Terkini Lainnya
- 5 Etika yang Harus Diperhatikan Sebelum "Check-Out" Hotel
- Harga Tiket Masuk Kastil Himeji Naik hingga 200 Persen
- Ada Badai Saat Mendaki Gunung, Ini Saran dari Pemandu
- Ini 4 Persiapan Mendaki Saat Musim Hujan yang Wajib Diikuti
- 16 Wisata Keluarga di Bandung Saat Nataru, Seru untuk Semua Usia
- 15 Wisata Alam di Bandung Saat Nataru, Cocok untuk Healing
- Hotel Swiss-Belinn Indramayu Dibuka, Tarif Menginap mulai Rp 628.000
- Libur Nataru Wisatawan Bisa Keliling Kota Yogya Naik Becak Kayuh Tenaga Alternatif
- Harga Tiket dan Jam Buka di New Small World, Lengkap dengan Rute ke Lokasi
- Cuaca Buruk di Gunung Agung Bali, Pendaki Harus Patuhi Pemandu
- Keliling Dunia dalam Satu Hari di New Small World, Purwokerto
- 10 Spot Instagramable di New Small World, Cocok untuk Foto Kekinian
- Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen
- Pohon Tumbang di Monkey Forest Ubud Makan Korban, Wisatawan Diimbau Waspada Saat Cuaca Buruk
- Imbas Pohon Tumbang, Monkey Forest Ubud Tutup hingga 12 Desember 2024
- Atraksi Prajurit Keraton Solo Libur Selama Ramadhan
- Promo Diskon Tiket dan Flash Sale Kereta Api Mudik Lebaran 2024, Ini Daftarnya
- Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Menara Pandang Teratai di Purwokerto
- Menara Pandang Teratai yang Menjulang Setinggi 114 Meter di Purwokerto
- Sejarah Masjid Agung Banten, Masjid Berusia 5 Abad Peninggalan Kesultanan Banten