Jumlah Pesawat Indonesia Masih Belum Bertambah sejak Pandemi Covid-19
JAKARTA, - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa kapasitas penerbangan Indonesia saat ini belum pulih seperti prapandemi Covid-19.
"Sebelum pandemi, kita punya 700 pesawat, sekarang di angka 400 lebih. Kita ada di sekitar 65 persen," kata Sandiaga ketika ditemui media usai program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Ia mengatakan, tahun ini seharusnya jumlah pesawat di Indonesia mencapai 70 persen dari total pesawat sebelum pandemi.
Bila membandingkan dengan negara-negara lain, Sandiaga mengaku bahwa Indonesia masih tertinggal soal jumlah pesawat.
"Sementara di kawasan lain, sudah 90-100 persen (jumlah pesawat). Malah sudah ada yang melebihi angka sebelum pandemi," ungkap Sandiaga.
"Jadi PR kita besar, menjawab pertanyaan kenapa harga tiket pesawat mahal," tambah dia.
Baca juga:
- Pesawat Tambahan ke Indonesia Timur mulai Terbang April 2024
- Qatar Airways Cargo Pensiunkan Pesawat Boeing 747F Sang Ratu Langit
- Tiket Pesawat dan Paket Tur Lebaran 2024 Sudah Banyak yang Sold Out
Terbaru, Sandiaga menyampaikan pada Presiden Joko Widodo mengenai perlunya langkah kolaboratif sebagai solusi tiket pesawat mahal.
Misalnya, program block seat yang diterapkan pada rute penerbangan Indonesia Timur untuk menekan harga tiket pesawat akibat minimnya jumlah kursi.
Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan bahwa sejumlah maskapai penerbangan menambah rute dan pesawatnya.
"Sudah kita lakukan beberapa terobosan dan alhamdulilah Pelita Air sudah nambah jumlah pesawatnya, TransNusa juga sudah menambah jumlah pesawatnya, dan maskapai baru untuk menambah jumlah ketersediaan kursi pesawat kita," pungkas Sandiaga.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Museum Sangiran, Menguak Sejarah Perkembangan Peradaban Manusia
- 5 Ide Aktivitas Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- 4 Aktivitas di Pertunjukan Stuntman Show di TMII, Bisa Kulineran
- 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta untuk Libur Sekolah, Bermain Sambil Belajar
- 6 Destinasi Wisata Mirip di Film Moana, Ada yang Versi Live Action
- 7 Taman untuk Piknik di Jakarta, Ada Area Bermain Anak dan Gratis
- Pajak Daerah Kota Batu Sektor Hotel, Restoran, dan Kafe Desember 2024 Diprediksi Capai Rp 25 Miliar
- 5 Tips Menonton Stuntman Show di TMII, Jangan Datang Terlambat
- Libur Akhir Tahun di TMII, Ada Indonesia International Stuntman Show
- Hanya 40 Persen Turis Asing di Bali yang Bayar Retribusi Rp 150.000
- Rute Menuju ke Umbul Brintik, 15 Menit dari Alun-alun Klaten
- 15 Kapal Pesiar dari Luar Negeri Angkut 11.912 Pengunjung ke TN Komodo, Januari-Maret 2024
- Harga Tiket Masuk di Umbul Brintik, Wisata Terapi Kesehatan
- Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Umbul Brintik, Ada Kolam Terapi