Sandiaga Sebut Akan Mitigasi Potensi Kebakaran Way Kambas Bersama BMKG

JAKARTA, - Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur, Lampung, terbakar pada Rabu (20/3/2024) lalu.
Dilaporkan oleh , Kamis (21/3/2024), 301 hektar lahan di taman nasional tersebut terbakar selama 12 jam.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah, kebakaran terjadi pukul 13.15 WIB dan baru padam dini hari pukul 01.00 WIB.
Belum diketahui penyebab kebakaran Way Kambas di Simpang Mitis, Grid 20, Resor Susukan Baru, Seksi Wilayah I Way Kanan ini.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang ditemui media pada Senin (25/3/2024) memberikan tanggapan terkait bencana ini.
Baca juga:
- 6 Fakta Taman Nasional Way Kambas Lampung, Tempat Konservasi Gajah Sumatera
- Atraksi Gajah di Way Kambas Akan Ditiadakan, Demi Kesejahteraan Satwa
- Wisata Lampung Tak Hanya Way Kambas dan Teluk Kiluan

Sandiaga menuturkan, ia dan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan melakukan mitigasi potensi bencana.
"Nanti akan melanjutkan diskusi dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan kepala dinas pariwisata dan lingkungan hidup terkait mitigasi potensi bencana," tutur Menparekraf.
Pemicu kebakarannya, tutur Sandiaga, bisa saja berupa puntung rokok atau api yang tidak dipadamkan.
Menurut dia, pemicu yang tampak sepele ini sangat mungkin merusak lingkungan akibat kebakaran lahan.
"Jadi saya harapkan kerjasama kepada seluruh pihak untuk mengantisipasi, apalagi kita akan masuk ke musim kemarau sekarang," tutur dia.
Sebelumnya, lahan seluas 200 hektar di taman nasional tertua di Indonesia ini juga terbakar pada Oktober 2023 lalu.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo Jogja, Mata Air Berwarna Biru
- Koper Penumpang Lion Air Makssar-Kendari Dibobol, Taruh Barang Berharga di Bagasi Kabin
- Lembah Tepus Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Kesalahan pada Boarding Pass Pesawat, Awas Gagal Terbang
- Daya Tarik Lembah Tepus Bogor untuk Healing Sejenak
- DAMRI Buka Rute Baru Purwakarta-Rajabasa via Cawang, Tarif Mulai dari Rp 260.000
- Sensasi Fun Trail Run di Lereng Gunung Slamet dengan Oksigen Berlimpah
- Jadwal Kereta Bandara Soekarno-Hatta-Manggarai Februari 2025, Paling Malam 22.42 WIB
- Boleh Bikin Konten di Wilayah Adat Baduy, tapi Jangan Sembarangan
- Turis Israel Berulah, Terobos IGD dan Rusak Fasilitas Rumah Sakit
- Awas Bisa Dipenjara, Jangan Pakai Drone di Wilayah Baduy
- Jadwal Kereta Bandara Manggarai ke Bandara Soekarno-Hatta Februari 2025, dari 05.00 WIB
- Bukannya Takut, Turis Inggris di Bali Cengengesan Usai Ditangkap karena Kokain
- Jadwal KRL Manggarai-Bogor Hari Ini, Paling Pagi dan Paling Malam
- Jadwal KRL Manggarai-Cikarang Hari Ini 10 Februari 2025, Termalam 00.15 WIB
- 3 Jenis Wahana di Kemit Forest Cilacap, Coba Semuanya
- Rute Menuju ke Kemit Forest Cilacap Menggunakan Kendaraan Pribadi
- Harga Tiket Masuk dan Camping di Kemit Forest Cilacap
- Libur Lebaran 2024, Pantai di Gunungkidul Diprediksi Padat Wisatawan
- 5 Kegiatan Seru di Kemit Forest Cilacap, Tak Hanya Swafoto