Terdampak Overtourism, Kota di Spanyol Ini Batasi Jumlah Turis hingga 25 Orang
- Kota San Sebastian di Spanyol akan membatasi jumlah wisatawan yang ikut kunjungan berpemandu menjadi maksimal 25 orang, mulai Rabu (10/4/2024).
Aturan tersebut untuk menghindari kemacetan, kepadatan, kebisingan, dan terlalu banyaknya jumlah wisatawan.
Baca juga: Spanyol Akan Larang Penerbangan Jarak Pendek karena Alasan Ini
"Langkah yang akan mulai berlaku pada tanggal 10 April ini telah disepakati dengan perusahaan pemandu wisata lokal, yang telah berkomitmen untuk menghormati pembatasan tersebut," bunyi pernyataan dari Dewan Kota San Sebastian, dikutip dari The Sun, Sabtu (30/3/2024).
Tidak hanya itu, dilansir dari GB News, tur di kota tersebut hanya boleh diadakan dari pukul 08.00 sampai 23.00 waktu setempat. Hal ini bertujuan meminimalisasi dampak wisatawan terhadap penduduk lokal.
Baca juga:
- Kendalikan Overtourism, Tempat Wisata di Spanyol Ini Terapkan Tarif untuk Turis
- Awas, Berenang dengan Pakai Perhiasan di Spanyol Bisa Digigit Ikan
Jika melanggar aturan tersebut, ada hukuman berupa denda hingga 1.500 euro atau sekitar Rp 25 juta.
Berjarak sekitar 19,3 kilometer dari perbatasan Perancis-Spanyol, Kota San Sebastian terkenal akan panorama pantai, permukiman nelayan, kota tua, dan beragam restoran.
Baca juga: Spanyol Akan Luncurkan Visa Digital Nomad, Turis Bisa Kerja Sambil Liburan
Setiap tahunnya kota tersebut dikunjungi jutaan wisatawan. Antara tahun 2005-2019, sektor pariwisata di kota ini mengalami pertumbuhan lebih dari 65 persen.
Namun, sisi negatifnya, banyaknya wisatawan yang datang membuat kota tersebut terdampak overtourism.
Pembatasan jumlah wisatawan pun diharapkan bisa meningtkan arus pengunjung yang lebih rapi di area-area sibuk di kota tersebut.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel di DIY Capai 100 Persen
- Tiket.com Travel Sale 2024 Digelar Online, Ada Diskon Rp 600.000
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Okupansi Hotel di Kota Batu Capai 90 Persen
- Harga Tiket Garut Dinoland Terbaru
- Petunjuk Arah Menuju Wisata Garut Dinoland
- Fasilitas Lengkap untuk Liburan Keluarga di Garut Dinoland
- Ketentuan Melihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Matikan Flash Kamera
- Penerbangan Internasional di Labuan Bajo Bikin Jumlah Turis Asing Betambah
- 13 Wahana Edukatif di Garut Dinoland, Asyiknya Belajar Sambil Bermain
- Garut Dinoland, Wisata Edukasi Seru untuk Keluarga di Jawa Barat
- Super Air Jet Buka Rute Baru Bandara YIA-Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang
- Cara ke Jak-Japan Matsuri 2024 di GBK Naik Transportasi Umum
- Jak-Japan Matsuri 2024: Lokasi, Cara Beli Tiket, dan Aktivitas
- 8 Aktivitas Seru di Jak-Japan Matsuri 2024, Nonton Grup Idola
- 9 Tips ke Jak-Japan Matsuri 2024, Bisa Beli Tiket di Lokasi
- Kunjungan ke Sekupang Batam, Sandiaga Uno: Kawasannya Prospektif untuk Investasi dan Wisata Kreatif
- Libur Jumat Agung, Kunjungan Turis ke Ulun Danu di Bali Naik 20 Persen
- 6 Tips Hemat Saat Nonton Konser di Luar Negeri, Siapkan Bujet Darurat
- Citilink Terbang Lagi dari Jakarta ke Lampung PP, Cek Jadwalnya
- Rute Kirab Tumpeng Sewu Malam Selikuran Keraton Surakarta Tahun 2024