Pulau Pahawang Lampung: Sejarah Singkat dan Daya Tarik
- Sedang ingin merencanakan liburan di Lampung? Coba mampir ke Pulau Pahawang yang memungkinkan pengunjung untuk snorkeling dan diving.
Ada banyak jenis terumbu karang indah berada di bawah laut yang bisa dinikmati oleh siapa saja. Ulik lebih banyak seputar Pulau Pahawan di Lampung yang menarik untuk dikunjungi.
Baca juga:
- Pulau Pahawang di Lampung, Punya Pesona Bawah Laut yang Menawan
- Rekomendasi Penginapan dan Resor Dekat Pulau Pahawang, Lampung
Sejarah singkat seputar Pulau Pahawang
Dilansir dari laman Jadesta Kemenparekraf, berdasarkan cerita dari penduduk lokal, sejarah Pulau Pahawang ini dimulai dengan kedatangan Nokoda sekitar tahun 1.700-an, diikuti oleh kedatangan Hawang yang berasal dari keturunan Cina.
Hawang menetap di pulau tersebut dan memiliki seorang anak perempuan yang sering dipanggil Pok Hawang. Dari sinilah nama pulau Pahawang didapatkan.
Perkembangan desa wisata ini dimulai dengan kedatangan H. Muhammad bin H. Ibrahim dari Kalianda dan Ki Mandara dari Sulawesi Selatan pada tahun 1920-an.
Kemudian, Datuk Jahari dan H. Dulmalik dari Putih Doh datang untuk menetap di pulau tersebut.
Pada awalnya, desa tersebut memiliki status kampung dan masuk dalam wilayah Marga Punduh, sehingga warganya mengikuti aturan Marga Punduh secara adat istiadat.
Daya tarik Pulau Pahawang
Pulau Pahawang berada di ketinggian 10 meter dari permukaan laut dengan daerah yang landai dan berbukit. Dari potensi yang dimiliki, Pulau Pahawang memiliki luas lahan hampir 13 Hektar.
Lahan tersebut digunakan oleh masyarakat sekitar sebagai perkebunan kelapa dan kakao. Tak hanya dari perkebunan, banyak masyarakat di Pulau Pahawang yang mengembangkan sektor pariwisata dari eloknya laut dengan terumbu karang yang masih indah.
Pengunjung bisa melakukan diving untuk melihat indahnya terumbu karang dan ikan-ikan kecil di dalamnya. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati goa bawah laut yang memukau.
Tarif menyewa peralatan snorkeling yang bisa dipinjam dari masyarakat sekitar memiliki harga mulai dari Rp 50.000. Sementara itu, harga untuk menyewa perahu mulai dari Rp 400.000.
Terkini Lainnya
- Long Weekend Maulid Nabi, Okupansi Hotel di DIY Capai 100 Persen
- Tiket.com Travel Sale 2024 Digelar Online, Ada Diskon Rp 600.000
- Libur Panjang Maulid Nabi 2024, Okupansi Hotel di Kota Batu Capai 90 Persen
- Harga Tiket Garut Dinoland Terbaru
- Petunjuk Arah Menuju Wisata Garut Dinoland
- Fasilitas Lengkap untuk Liburan Keluarga di Garut Dinoland
- Ketentuan Melihat Hiu Paus di Botubarani Gorontalo, Matikan Flash Kamera
- Penerbangan Internasional di Labuan Bajo Bikin Jumlah Turis Asing Betambah
- 13 Wahana Edukatif di Garut Dinoland, Asyiknya Belajar Sambil Bermain
- Garut Dinoland, Wisata Edukasi Seru untuk Keluarga di Jawa Barat
- Super Air Jet Buka Rute Baru Bandara YIA-Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang
- Cara ke Jak-Japan Matsuri 2024 di GBK Naik Transportasi Umum
- Jak-Japan Matsuri 2024: Lokasi, Cara Beli Tiket, dan Aktivitas
- 8 Aktivitas Seru di Jak-Japan Matsuri 2024, Nonton Grup Idola
- 9 Tips ke Jak-Japan Matsuri 2024, Bisa Beli Tiket di Lokasi
- 8 Tempat Wisata di Bandung untuk Anak, Cocok Saat Libur Lebaran
- 10 Hotel Dekat Masjid Istiqlal di Jakarta, Ada yang Tinggal Jalan Kaki
- Ada Promo AirAsia Rute Internasional, Jakarta-Singapura Rp 300.000-an
- Menparekraf Imbau Tindak Tegas Pungutan Liar Saat Libur Lebaran 2024
- Pengajuan Visa Jepang Bisa dari Bali, Makassar, Medan, dan Surabaya per 1 April