Libatkan 1.200 Seniman, Bali Street Carnival Jadi Side Event World Water Forum 2024

- Pawai budaya Bali Street Carnival pada Senin (20/5/2024) di Bali Collection, Nusa Dua, menjadi side event World Water Forum (WWF) ke-10 yang masih berlangsung di Bali sampai Sabtu (25/5/2024).
Pawai budaya ini menghadirkan beragam kesenian Bali dengan tema "Samudera Cipta Peradaban".
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum
Tema tersebut berarti upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal muasal suatu peradaban.
"Bersama dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Pemerintah Provinsi Bali, atas arahan Presiden (Joko Widodo), kami berkolaborasi agar peserta World Water Forum ini bisa lebih mengenal budaya Bali," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno lewat keterangan resmi, Selasa (21/5/2024).
Baca juga:
- Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum
- GWK Bali Tutup sampai 19 Mei 2024 untuk Persiapan World Water Forum

Ada sekitar 1.200 seniman yang terlibat dalam pawai ini. Mereka berasal dari sejumlah sanggar seni, antara lain Sanggar Seni Bungan Dedari, Sanggar Seni Paripurna Gianyar, Sanggar Seni Pancer Langit, Sanggar Seni Kokar Bali, Sanggar Seni Gumi Art, dan Sanggar Gita Mahardika.
"Para delegasi sebelumnya sudah dihibur dengan upacara Segara Kerthi dalam Bali Water Purification dan semua mendapat tanggapan yang sangat luar biasa," ujar Menparekraf.
Baca juga: World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024
"Para penampil tadi benar-benar memperlihatkan keragaman budaya Bali dan penampilan ekonomi kreatif Indonesia," tambah dia.
Sebagai informasi, dilaporkan oleh , Segara Kerthi merupakan bagian dari Sad Kerthi, enam perilaku mulia untuk menjaga alam semesta dalam agama Hindu.
Ritual ini merupakan bentuk pemuliaan kepada air, khususnya pantai.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Turis Israel Bikin Onar di RS, Dokter Waswas hingga Pertimbangkan Resign
- Ada Nama Hotspot "Ada Bom di dalam Pesawat" di Pesawat American Airlines, Penerbangan Ditunda 5 Jam
- Visa Dicabut, Turis Israel yang Terobos IGD Langsung Dideportasi
- Garuda Indonesia Masuk Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik Dunia Versi AirlineRatings
- Aktivitas Wisata di Museum Kretek, Ada Fasilitas Waterboom
- Pameran Akulturasi Tionghoa, Fadli Zon Sebut Budaya China Perkaya Keragaman Budaya Indonesia
- Museum Kretek Kudus: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Cikarang Hari Ini 11 Februari 2025
- Jadwal KRL Manggarai-Bogor Hari Ini 11 Februari 2025, Paling Malam Pukul 00.15 WIB
- Jadwal KRL Manggarai-Jakarta Kota Hari Ini 11 Februari 2025
- Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo Jogja, Mata Air Berwarna Biru
- Koper Penumpang Lion Air Makssar-Kendari Dibobol, Taruh Barang Berharga di Bagasi Kabin
- Lembah Tepus Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Kesalahan pada Boarding Pass Pesawat, Awas Gagal Terbang
- Turis Israel Bikin Onar di RS, Dokter Waswas hingga Pertimbangkan Resign
- "Camping" Keluarga di Poncokusumo Malang Jawa Timur, mulai Rp 50.000
- Lokasi dan Rute Menuju ke Malang Dreamland
- Jam Buka dan Harga Tiket Masuk di Malang Dreamland
- Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau
- 9 Wahana di Malang Dreamland yang Seru, Ada Keranjang Gantung