Pengalaman ke Pasar Cimol Gedebage di Bandung, Harus Bisa Jurus Tawar-Menawar

- Pasar Cimol Gedebage, merupakan lokasi thrifting terkenal di kalangan mahasiswa Kota Bandung dan Jatinangor.
Pasar yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta, Mekar Mulya, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung ini termasuk lokasi yang mudah ditemukan dan akses transportasi umum yang memadai.
berkesempatan untuk mengunjungi Pasar Cimol Gedebage menggunakan angkot dari Jatinangor.
Baca juga: 7 Tempat Makan Lontong Kari di Bandung, Cocok untuk Sarapan
Dengan menggunakan angkot trayek Majalaya-Sayang-Gedebage ini, saya cukup menempuh perjalanan 30 menit untuk sampai depan pintu gerbang pasar.
Dari gerbang tersebut, pengunjung tidak akan langsung menemukan pasar induk dari tempat thrifting ini.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
pengunjung harus berjalan sekitar 5 menit ke arah dalam pasar sampai menemukan tulisan Pasar Cimol Gedebage.
Suasana Pasar Cimol Gedebage
Suasana pada hari Jumat (31/05/2024) terasa cukup sepi pada pukul 10 pagi. Banyak toko yang masih tutup dan baru saja mempersiapkan barang jualannya.
Baca juga: Persib Juara Liga 1 2023-2024: Maung Bandung Superior, Transisi Luar Biasa
Awal masuk ke pasar, semuanya tertata rapi dan bersih selayaknya ruko-ruko di pinggiran jalan.
Jadi untuk menjelajahi pasar ini, tidak perlu was-was dengan adanya kotoran atau bau tak sedap.

Mengawali perjalanan mencari baju, akhirnya mencoba mengitari pasar dan mengunjungi satu per satu toko yang saya rasa cocok.
Setelah menemukan satu toko yang cocok, saya mulai mencari baju yang sesuai dengan keinginan saya.
Harus tahu jurus tawar menawar
Salah satu rompi bermotif telah menarik perhatian saya, setelah bertanya kepada penjual mengenai harga tersebut, saya diberikan harga Rp 60.000 sebagai pelaris.
Saya mencoba menawar setengah harga senilai Rp 30.000 tetapi tidak diberikan dengan alasan bahwa rompi tersebut merupakan satu-satunya dan banyak diincar.
Baca juga: Persib Juara: Lautan Biru Bandung, Tumpah Ruah, Dahaga 10 Tahun Tuntas
Jadi kami menemukan kesepakatan di harga Rp 50.000 saja karena sang penjual tidak bisa menurunkan harga lebih jauh.
Setelah mendapatkan rompi, saya mencoba kembali berkeliling melihat kira-kira ada barang apa lagi yang bisa saya dapatkan dengan harga murah.

Terkini Lainnya
- Pemerintah Bakal Bentuk Pokja untuk Perangi Pungli di Tempat Wisata
- PHRI Sebut Pemotongan Anggaran Akan Beri Efek Domino ke Hotel
- Tak Hanya Api, Sprinkler Hotel juga Bisa Menyala Karena Ini
- Hari Ini, Bakul Budaya FIB UI Gelar Festival Cap Go Meh 2025
- Sempat Banjiri Lantai JW Marriott Medan, Apa Itu Sprinkler?
- Pemerintah Pangkas Anggaran, Pengusaha Hotel Mencoba Tabah
- PHRI Minta Sektor Pariwisata Jadi Prioritas, Bukan Sekadar Aksesori
- Makam Sunan Giri Gresik: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Ziarah Makam Sunan Giri Gresik, Wisata Religi Menyambut Ramadhan
- Kawah Ratu Gunung Salak Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?
- Jadwal DAMRI Cawang, Bisa ke Lampung dan Surabaya mulai Rp 190.000
- Berpetualang di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor
- Cuaca Buruk, 300 Penerbangan Pesawat di Amerika Dibatalkan
- 5 Tips Simpan Perhiasan Saat Traveling, Jangan Taruh Bagasi Tercatat!
- Rp 50.000 di Pasar Cimol Gedebage Bisa Dapat Apa Saja?
- 7 Tips Thrifting di Pasar Cimol Gedebage, Bawa Tas Sendiri
- Pasar Cimol Gedebage di Bandung: Lokasi, Daya Tarik, dan Jam Buka
- Cara ke DXI 2024 Naik Transjakarta, KRL, dan MRT
- Cara ke Pasar Cimol Gedebage di Bandung Naik Transportasi Umum