Desa Megulungkidul di Purworejo Didorong Kembangkan Paket Wisata Edukasi
PURWOREJO, - Desa Megulungkidul di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, punya potensi wisata edukasi.
Potensi tersebut diharapkan dapat terus dikembangkan sehingga menjadi daya tarik wisata baru di wilayah Purworejo bagian barat.
Hal itu diketahui saat pelaksanaan Uji Paket Wisata 2024 oleh tim dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo di Desa Megulungkidul, Senin (3/6/2024).
Baca juga: 5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan
Selama sehari, tim mendatangi langsung sejumlah aktivitas warga dan lokasi wisata di Desa Megulukidul.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Mulai dari ramah tamah sembari menikmati kuliner Agro Resto di Dusun Sabin, melihat produksi kerupuk rambak, produksi stick singkong, produksi gembus, mengunjungi sentra peternakan sapi, hingga kebun buah Kemijen.
Wisata edukasi di Desa Megulukidul
Ketua Kelompok Sadar Wisaya (Pokdarwis) Melati Suci Desa Megulungkidul, Sulastriyanto, menyebutkan, sejumlah lokasi yang dikunjungi bisa jadi wisata edukasi yang kini mulai bergeliat.
Salah satu lokasi yang menjadi unggulan berupa restoran di area persawahan yang dikelola oleh Bumdes setempat bernama, Resto Dusun Sabin.
Baca juga: Pantai Dewaruci Jatimalang Purworejo, Foto dengan Patung 6 Meter
"Potensi UMKM, kebun buah, peternakan Sapi yang menghasilkan biogas dari kotoran sapi, memang berpotensi menjadi daya tarik wisata. Untuk kebun buah, jenisnya anggur, alpukat, jambu, manggis, ada juga yang lain," kata dia pada sela kegiatan Uji Paket Wisata.
Kepala Desa Megulungkidul, Malik Khairul Anam, mengatakan bahwa ini kali kedua Desa Megulung Kidul menjadi tujuan uji paket wisata. Sebelumnya telah dilakukan uji paket wisata pada tahun 2022.
"Kami merasa perlu memunculkan destinasi, sebagai usaha kami di Purworejo bagian barat. Purworejo bagian barat ini perlu daya tarik wisata. Kemudian kami fokus mengerjakan sesuatu yang berkaitan dengan daya tarik wisata," ujar dia.
Pihaknya juga ingin membentuk kolaborasi antardesa wisata di Kecamatan Pituruh karena Desa Megulungkidul berada di tengah.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Unggulan di Purworejo, Tak Ada Keraton
Uji coba paket wisata edukasi ini, menurut Malik, juga menunjukkan perhatian pemerintah Kabupaten Purworejo terhadap usaha Desa Megulungkidul yang mulai membangkitkan pariwisata.
"Upaya yang kami rintis mendapat sambutan baik dari dinas, sehingga perlu adanya uji paket wisata, meskipun disini masih baru, masih awal sekali, karena kami merintis baru 2019, jadi sejak dulu belum ada wacana yang mengarah ke desa wisata," terangnya.
Desa Megulungkidul yang penuh potensi
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Pariwisata, Sumber Daya Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo, Agung Pranoto, mengungkapkan bahwa potensi wisata edukasi di Desa Megulungkidul cukup besar.
"Harapan kita UMKM yang ada di sekitar juga jadi daya tarik paket wisata yang bisa diolah (menjadi wisata edukasi). Potensinya cukup besar, harapannya bisa dibawa kesana," ungkapnya.
Disebutkan, uji paket wisata tahun 2024 ini difokuskan pada 10 desa di berbagai kecamatan yang tujuannya untuk mengetahui kesiapan desa terhadap penerimaan tamu wisata. Selama ini, pihaknya juga telah memberi pelatihan serta bantuan secara fisik kepada desa wisata.
"Kita harapkan apa yang diberikan selama ini desa bisa mengejawantahkan menjadi paket wisata yang harapannya bisa dijual ke para pelaku wisata," ujar Agung.
Baca juga: Stasiun Purworejo, Terpisah dari Jalur Utama dan Akan Diaktifkan Lagi
Ditambahkan, paket wisata yang sudah berjalan baik di Purworejo adalah di Desa Pandanrejo, dan Somongari, Kecamatan Kaligesing.
"Ada contohnya di Pandanrejo, dan Somongari, memang kali ini tidak kita ikutkan, karena kuota terbatas, kita beri kesempatan bagi yang lain. Uji paket ini yang kita libatkan dari akademisi, pelaku wisata, desa wisata, lalu dari Bagus Roro Purworejo, Genpi, juga dari Dinas Porapar," tandasnya.
Terkini Lainnya
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor
- Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
- Pihak Berwenang Spanyol Ganggu Privasi Turis karena Ambil Data Pribadi
- 8 Etika Saat Liburan di Jepang yang Harus Diikuti
- Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
- Australia Paling Diminati untuk Liburan Tahun 2024, Kenapa?
- Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun
- Indonesia Usulkan Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang ke UNESCO
- Jangan Mendaki Tektok ke Gunung Slamet Saat Musim Hujan, Ini Alasannya
- Syarat Pendakian Tektok Gunung Slamet via Blambangan, Perhatikan Cuaca
- 11,5 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga Oktober 2024
- 13 Kantor Imigrasi di Indonesia Kini Hanya Terima Permohonan E-Paspor
- Imigrasi Promosi Golden Visa Indonesia di Konferensi Internasional di Singapura
- Picu Keributan, Penumpang di Pesawat Dilakban
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- 5 Tempat Wisata Alam di Ponorogo, Jawa Timur
- Air Terjun Telunjuk Raung Banyuwangi: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- 4 Tips Naik Perahu Susur Sungai Sendiri, Perhatikan Cara Duduknya
- Warga Lokal Dilarang Surfing Dekat Hotel di Sumba, Sandiaga: Tidak Ada Pantai Pribadi
- Dampak World Water Forum 2024 di Bali, Omzet UMKM Naik hingga 50 Persen