4 Tips Berkunjung ke Museum Art dengan Anak-anak
- Mengisi liburan dengan mengajak anak-anak menikmati instalasi seni di museum art.
Museum memiliki beberapa aturan seperti tidak boleh berlari, memegang karya seni, atau bahkan membawa makanan masuk ke dalam.
Terutama ketika membawa anak-anak masuk ke dalam perlu pengawasan orang dewasa agar tidak terjadi hal buruk.
Baca juga: Tempat Wisata dekat Bukit Dewa Dewi Wonogiri, Museum hingga Pantai
Simak tips berkunjung ke museum art dengan anak-anak, dikutip dari laman Masterpiecesociety.
View this post on InstagramA post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)
1. Hormati etika
Ajak anak berdiskusi tentang etika atau aturan di museum dengan anak-anak sebelum berkunjung.
Mereka perlu tahu sebelumnya bahwa mereka harus berbicara dengan lembut, berjalan perlahan, menghindari menyentuh apa pun yang dipajang, dan menjaga jarak antara mereka dan karya seni.
Baca juga: 10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka
Banyak museum seni memiliki aturan yang diposting di media sosial, sehingga dengan mudah diakses oleh calon pengunjung untuk dipelajari.
2. Harapan yang realistis
Harapan realistis adalah bagian besar dari pengalaman mengajak anak-anak menikmati karya seni.
Kamu tidak harus melihat semua instalasi seni yang dipajang, dan harus bergerak cepat karena gerakan anak-anak yang tidak terduga bisa terjadi.
Baca juga: Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis
Hanya melihat beberapa koleksi tidak menjadi masalah karena tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk melihat karya secara langsung.
3. Melihat koleksi online terlebih dahulu
Meneliti koleksi terlebih dahulu dapat membantu ketika mengunjungi museum seni bersama anak-anak.
Baca juga: Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024
Meluangkan waktu mencari tahu pada laman museum dapat memberikan informasi mana saja pameran seni yang perlu dihindari selama kunjungan agar tidak merusaknya.
4. Periksa Keramahan anak
Semua museum tidak sama dalam hal keramahan anak dan tidak apa-apa.
Meski begitu, senang mengetahui terlebih dahulu apa, jika ada, yang tersedia untuk anak-anak sebelum berkunjung.
Baca juga: 5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu
Biasanya dapat menemukan informasi ini dengan membaca bagian "Rencanakan Kunjungan Anda" di laman museum.
Atau cari program untuk edukasi dan keluarga dalam laman museum. Jika ada kamu bisa melihat bagian museum mana yang ramah anak.
Terkini Lainnya
- Jagat Satwa Nusantara TMII Gelar Kampanye Save Wildlife, Save The Future
- Candi Gedongsongo Semarang Jadi Favorit Turis Asing Penumpang Kapal Pesiar
- Jadwal DAMRI Bandara Kualanamu ke Medan Fair Terbaru, mulai 04.00 WIB
- Sejarah Reog Ponorogo yang Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- 4 Tips Cerdas Hemat Budget Liburan ke Luar Negeri
- Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- 7 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Liburan ke Italia
- Fadli Zon Usulkan Ada "Omnibus Law" UU Kebudayaan
- 6 Tips Liburan Menyenangkan di Destinasi Wisata Alternatif
- 5 Tempat Wisata di Bandung saat Libur Natal dan Tahun Baru
- 5 Ide Liburan di Bogor saat Natal dan Tahun Baru
- Pergerakan Turis Domestik di Indonesia Capai 839 Juta hingga Oktober 2024
- Ada Pameran Wisata Golden Rama Extra 2024, Tawarkan Tur Destinasi Unik
- Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Jadi Destinasi Wisata Favorit Global 2024, Indonesia Punya 10 Tempat Favorit Libur Akhir Tahun
- Tiket.com Rilis Produk Vila dan Apartemen, Ada Diskon hingga 60 Persen
- Penerbangan Langsung Busan-Bali Diharapkan Bisa Gaet Turis Korea
- 4 Wisata Sekitar Hutan Kota Babakan Siliwangi, Bisa Jalan Kaki
- Bali Jadi Destinasi Wisata dengan Paling Banyak Kegiatan 2024
- Pariwisata Regeneratif, Berwisata Sambil Memperbaiki Lingkungan