pesonadieng.com

Maladewa Larang Masuk Pemegang Paspor Israel

Emerald Maldives Resort & Spa di Maladewa
Lihat Foto

- Maladewa telah mengumumkan bahwa mereka akan melarang pemegang paspor Israel untuk memasuki negara itu di tengah-tengah perangnya melawan Hamas di Gaza. 

Melansir dari CNN Travel, Jumat (07/6/2024) Pengumuman ini disampaikan oleh Kantor kepresidenan negara kepulauan di Samudera Hindia melalui siaran pers pada hari Minggu.

Presiden Maladewa Mohamed Muizzu memutuskan untuk memberlakukan larangan tersebut setelah mendapat rekomendasi dari kabinet. 

Baca juga: Deretan Negara yang Tak Menerima Warga Israel, Terbaru Maladewa

Undang-undang negara akan diubah, dan sebuah sub-komite kabinet akan dibentuk untuk mengawasi upaya-upaya tersebut, kata kantor presiden.

Sebagai tanggapan atas larangan tersebut, Kementerian Luar Negeri Israel merekomendasikan warga Israel untuk menghindari perjalanan ke Maladewa. 

Mereka juga menyarankan warga Israel yang tinggal di negara itu untuk mempertimbangkan untuk pergi, karena jika mereka mengalami kesulitan dengan alasan apa pun, akan sulit bagi pihak Israel untuk membantu.

Presiden juga mengumumkan bahwa ia akan menunjuk seorang utusan khusus untuk menilai kebutuhan Palestina dan menyiapkan penggalangan dana untuk warga Palestina dengan UNRWA.

Baca juga: Sejarah Ketegangan Lebanon dengan Israel

Muizzu juga akan mengadakan demonstrasi nasional dengan slogan "Falastheenaa Eku Dhivehin," yang diterjemahkan menjadi "Warga Maladewa Bersolidaritas dengan Palestina."

Ilustrasi penginapan di Maladewa atau Maldives.Dok. Unsplash/Mike Swigunski Ilustrasi penginapan di Maladewa atau Maldives.

Berita ini muncul hanya beberapa hari setelah presiden mengutuk serangan udara Israel di sebuah kamp pengungsi di Rafah, yang menewaskan sedikitnya 45 orang Palestina dan melukai lebih dari 200 orang.

Dalam media sosial, sang presiden menyerukan gencatan senjata segera, diakhirinya kekerasan, dan akses kemanusiaan tanpa hambatan. 

Baca juga: Apakah Konflik Hezbollah-Israel Akan Semakin Memburuk?

Tindakan larangan ini menjadi bukti nyata dari sikap solidaritas Maladewa terhadap Palestina dalam konflik yang sedang berlangsung.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat