Atraksi Wisata Baru di Labuan Bajo, Main Kayak Menyusuri Hutan Mangrove
LABUAN BAJO - Ada atraski wisata baru di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Atraksi baru itu adalah kayak dengan menyusuri hutan mangrove.
Kegiatan main kayak ini diselengarakan di hutan Mangrove Dusun Rangko, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Komodo.
Pengembangan atraksi ini juga didukung oleh kolaborasi berbagai pihak yaitu dari Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Manggarai Barat dan World Wide Fund for Nature (WWF).
Kayaking dengan menyusuri hutan mangrove dengan jarak tempuh medium track selama 30 menit dan long track selama satu jam ini menawarkan pengalaman bermain kayak sambil menikmati keindahan Labuan Bajo.
Baca juga:
- Pemkab Manggarai Barat Diminta Tambah Wisatawan di Labuan Bajo Tahun 2024
- Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri ke Labuan Bajo
Pengembangan atraksi destinasi wisata mangrove ini kedepannya diharapkan dapat menjadi daya tarik baru yang diminati oleh wisatawan serta menjadi sumber ekonomi baru yang berkelanjutan bagi warga setempat.
Jarak Dusun Rangko dari Kota Labuan Bajo membutuhkan waktu tempuh sekitar satu jam melalui jalan aspal.
Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, menyampaikan bahwa BPOLBF hadir untuk mendorong dan mempercepat kesiapan destinasi wisata terhadap dinamika kunjungan wisatawan dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan wisatawan.
"Ini merupakan titik awal kami mendorong pengembangan wisata mangrove, tetap memperhatikan aspek kemanan dengan menyusun SOP yang ketat agar bisa menawarkan paket wisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan," ungkap Frans di Dusun Rangko, Kamis (13/6/2024).
BPOLBF, lanjut dia, mendukung terhadap pengembangan atraksi yang dikelola Pokdarwis Desa Tanjung Boleng Dusun Rangko itu melalui penyerahan dua unit kayak beserta dua unit dayung dan dua buah life jacket.
Kemudian, dukungan terhadap peningkatan kapasitas Pokdarwis juga dilakukan melalui penyusunan standar prosedur operasional.
Baca juga: Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau
Tidak terkecuali, pedoman standar lain yang perlu dipahami pemandu wisata terutama dari sisi keamanan, sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan saat atraksi berlangsung.
Staf Ahli Bupati Manggarai Barat, Ovan Adu juga menyampaikan bahwa penggunaan kayak harus memperhatikan SOP kemamanan, dengan tetap memperhatikan kondisi cuaca atau iklim, serta arus air.
Ia juga mengimbau masyarakat terutama Pokdarwis setempat untuk senantiasa menjaga kelestarian alam mangrove Dusun Rangko agar tetap bersih dari sampah plastik.
Salah satu caranya dengan mengimbau wisatawan untuk membawa tumbler air minum saat akan melakukan kegiatan kayaking dan tidak meninggalkan sampah plastik usai berkayaking.
"Aktivitas kayak di hutan mangrove Dusun Rangko ini juga kami harapkan dapat memberi alternatif baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo dan menjadi salah satu cara untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Labuan Bajo," ujar Ovan.
Baca juga: Bali dan Labuan Bajo Jadi Destinasi Lokal Favorit Orang Indonesia, Versi Travel Agent
Kepala Desa Tanjung Boleng, Saharudin menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak karena sudah melihat potensiwisata mangrove Dusun Rangko, sehingga mampu dikembangkan.
Elisabeth Klara, Tim Marine Tourism Officer WWF menyampaikan, Pokdarwis di Dusun Rangko menyadari bahwa potensi mangrove tidak boleh rusak, sehingga pihaknya selalu memberikan pendampingan dalam melakukan aksi penanaman mangrove untuk menjaga kelestarian mangrove Dusun Rangko, Desa Tanjung Boleng.
Baca juga: Runway Bandara Komodo di NTT Diperpanjang, Ditargetkan Siap Bulan Juli
Terkini Lainnya
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- Kemenpar Promosikan Desa Wisata dalam Ajang Pariwisata Dunia di Vietnam
- Kabupaten Semarang Punya Desa Wisata Terbanyak di Jawa Tengah
- Menikmati Sunrise dan Sunset Spektakuler di Bukit AsLan
- Camping Seru di Bukit AsLan, Fasilitas Lengkap Paket Hemat
- Aston Kartika Grogol Hadirkan Promo untuk Sambut Natal dan Tahun Baru
- Menjelajahi Hutan dengan ATV Forest Adventure di Bukit AsLan
- Kesalahan Saat Pemeriksaan Keamanan Bandara, Awas Bisa Gagal Terbang
- Tarif Mendaki Gunung Fuji Akan Naik Dua Kali Lipat
- Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri
- 5 Etika Penting Saat Kursi Tengah Kosong di Pesawat
- Saloka Theme Park Semarang Boyong Denny Caknan dan Sheila on 7, Simak Tanggalnya
- 5 Hotel Rp 300.000-an Dekat Stasiun Bogor, Staycation Setelah Idul Adha
- Kenapa Banyak Kamar Mandi Vila di Bali Pakai Konsep Semi-terbuka?
- 3 Kebiasaan Menginap Turis yang Berubah Usai Pandemi, Pesan Vila Mepet
- 3 Tips Pilih Vila untuk Honeymoon, Cari yang Adult Only