Tempat-tempat Bersejarah Saat Haji, Berhubungan dengan Kisah Para Nabi
- Tempat-tempat bersejarah yang dilewati saat ibadah haji merupakan bagian penting dari perjalanan spiritual umat Muslim. Setiap tahun, jutaan jamaah haji mengunjungi tempat-tempat suci di Mekah dan Madinah
Perjalanan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga mengingatkan jamaah akan sejarah dan peristiwa-peristiwa penting dalam agama Islam.
Dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini, jamaah haji dapat merasakan kedekatan spiritual dengan sejarah agama Islam dan mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan keimanan mereka.
Baca juga: 1,5 Juta Jemaah Haji Serbu Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem
Berikut merupakan tempat bersejarah yang akan dilewati pas Ibadah Haji:
1. Masjid Nabawi
Masjid Nabawi adalah saksi bisu dari perjuangan dakwah Nabi Muhammad SAW. Terletak di tengah-tengah perkampungan (jauf al-Madinah), masjid ini memainkan peran penting dalam menggalang persatuan umat Islam.
Selain sebagai tempat shalat, tahajud, atau i'tikaf, Masjid Nabawi juga menjadi pusat segala aktivitas keislaman masa itu.
Melalui masjid inilah, peradaban Islam mulai tersusun dan terbentuk saat Nabi Muhammad hijrah ke Madinah karena ajarannya ditolak keras di Mekkah.
Di Madinah, ajarannya lebih mudah diterima karena dinamika sosial masyarakatnya tidak sekuat di Makkah dan sistem kekuasaan tidak terikat pada kaum bangsawan.
Baca juga: Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Setelah tiba di Madinah, Nabi Muhammad mendirikan Masjid Nabawi di atas tanah milik dua orang anak yatim.
Masjid ini menjadi pusat pemerintahan Islam kala itu dan telah mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan bangunan. Salah satunya dilakukan pada tahun 7 Hijriyah atau 629 M.
2. Jabal Uhud
Jabal Uhud, terletak di utara Masjid Nabawi sekitar enam km, kini menjadi salah satu tempat populer di Madinah sebagai tujuan ziarah para jemaah haji.
Gunung dengan tinggi 1.050 meter dan panjang 7 km ini memiliki batuan granit, marmer merah, dan batu-batu mulia.
Tempat ini memiliki nilai sejarah penting karena pernah menjadi tempat Nabi Musa dan Nabi Harun melihat daerah yang akan menjadi tempat tinggal Nabi Muhammad.
Ziarah ke Jabal Uhud bertujuan untuk mengenang peristiwa perang Uhud, ketika Nabi Muhammad dan para sahabat berjuang mempertahankan Islam.
Baca juga: Sejarah Perang Uhud: Penyebab, Kronologi, dan Pemenangnya
Di lokasi Jabal Uhud, terdapat dua makam pahlawan Uhud, yaitu Sayyidina Hamzah dan Abdullah bin Jahsy, serta 68 pahlawan lainnya yang dimakamkan tanpa tanda-tanda khusus. Nabi Harun juga dimakamkan di tebing Nabi Harun di Jabal Uhud.
Terkini Lainnya
- KA Parahyangan Beroperasi Lagi 1 Februari 2025, Ini Jadwalnya
- KAI Sediakan Kereta Api Tambahan untuk Libur Imlek dan Isra Miraj
- Aneka Promo Imlek 2025 di Swiss-Belinn Kemayoran, mulai Rp 288.000
- 2,22 Juta Turis Indonesia Wisata ke Singapura per November 2024
- Upaya Pengembalian Prasasti Pucangan, Langkah Strategis Diplomasi Kebudayaan Indonesia di India
- 3 Tips Berburu Tiket Pesawat Murah di HSBC ANA Travel Fair 2025
- Daftar Promo Lengkap HSBC ANA Travel Fair 2025, Cashback Rp 4 Juta
- Kapan Libur Imlek 2025? Catat Tanggalnya
- Libur Imlek 2025 Berapa Hari?
- Cara Cegah Tertular Virus HMPV di Bandara dan Tempat Umum Lainnya
- 4 Wisata Alam Ramah Anak di Bogor untuk Libur Panjang
- Agar Motor Sulit Dicuri Saat Travelling, Lakukan Satu Hal Simpel Ini
- Menpar Widiyanti Putri Wardhana Membatik di Desa Wukirsari Yogyakarta
- Bisakah Wisatawan Bertemu Jokowi di Rumahnya?
- 5 Wisata di Bandung Barat Populer untuk Keluarga Saat Libur Panjang
- 4 Atraksi Budaya di Pulau Kaledupa di Wakatobi, Ada Festival
- Curug Goong di TN Gunung Gede Pangrango, Punya Dinding yang Mirip Gong
- 3 Rekomendasi Pantai di Pulau Kaledupa, Lihat Sunset di Pantai Hoga
- Sugar Glider Lepas di Pesawat China Eastern, Penerbangan Ditunda
- Gedung di Tokyo Dirobohkan karena Halangi Pemandangan Gunung Fuji