pesonadieng.com

5 Fakta Menarik Keberangkatan Calon Jemaah Haji ke Tanah Suci

Ilustrasi jemaah haji.
Lihat Foto

Tahun ini, ada 13 bandara kelolaan PT Angkasa Pura Indonesia yang melayani keberangkatan 216.250 calon jemaah haji ke Tanah Suci.

Enam di antara bandara tersebut merupakan kelolaan PT Angkasa Pura (AP) II yaitu Bandara Sultan Iskandar Muda di Aceh, Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Bandara Minangkabau di Padang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang, Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, dan Bandara Kertajati di Majalengka. 

Adapun dari enam bandara tersebut ada 95.255 calon jemaah haji yang berangkat.

Baca juga: Puas dengan Pelayanan, 98 Persen Jemaah Ingin Umrah Kembali Bersama Jejak Imani

Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II, Cin Asmoro menyampaikan, keberangkatan calon jemaah haji berjalan dengan baik dan lancar didukung seluruh stakeholders (pemangku kepentingan). 

 “Terima kasih atas dukungan Kementerian Agama dan Kementerian Perhubungan, serta seluruh stakeholder, antara lain TNI, Polri, maskapai (penerbangan), ground handling, AirNav Indonesia, dan seluruh masyarakat sehingga keberangkatan calon jemaah haji di enam bandara berjalan dengan baik dan lancar," jelas Cin Asmoro lewat keterangan resmi, Rabu (19/6/2024).

Berikut sejumlah fakta menarik terkait keberangkatan calon jemaah haji dari enam bandara kelolaan AP II. 

Baca juga: Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Fakta menarik keberangkatan calon jemaah haji

1. Pakai pesawat berbadan lebar

Ilustrasi Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.Dok. Unsplash/Eugenia Clara Ilustrasi Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

Pesawat yang digunakan untuk menerbangkan calon jemaah haji di enam bandara tersebut adalah pesawat wide body (berbadan lebar), dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan Saudia.

Beberapa pesawat tersebut adalah Boeing 777-300 Extended Range (ER), Boeing 747-400 dan Airbus A330-300. Pada fase keberangkatan, ketiga pesawat ini melayani 95.225 jemaah dalam 231 kelompok terbang (kloter).

"Enam bandara tersebut tentunya memiliki fasilitas dan infrastruktur serta personel yang memenuhi standar untuk mendukung operasional pesawat wide body," tutur Cin Asmoro.

Baca juga:

2. Volume bagasi hampir 1 juta kilogram

Ilustrasi calon jemaah haji dari Indonesia di salah satu bandara kelolaan PT Angkasa Pura II.Dok. PT Angkasa Pura II Ilustrasi calon jemaah haji dari Indonesia di salah satu bandara kelolaan PT Angkasa Pura II.

Volume bagasi yang dibawa selama fase ini mencapai kira-kira 1,74 juta kilogram (kg).

"Di Bandara Soekarno-Hatta, volume bagasi pada fase keberangkatan mencapai hampir satu juta kilogram. Sejalan dengan ini, penanganan bagasi dilakukan sejak di asrama haji," tuturnya.

Ia melanjutkan, pemeriksaan keamanan bagasi dilakukan di asrama haji, lalu bagasi dibawa petugas haji ke Bandara Soekarno-Hatta, lebih awal sekitar empat-lima jam sebelum keberangkatan.

Baca juga: Umrah Mandiri Vs Umrah dengan Travel Agent, Pilih Mana?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat