Kereta Tidur Berkecepatan Tinggi Hong Kong-Shanghai-Beijing Beroperasi

- Kereta tidur berkecepatan tinggi mulai beroperasional dari Hong Kong ke Beijing dan Shanghai pulang pergi. Kereta ini beroperasi pada Sabtu (15/6/2024).
Kereta ini berangkat dari Stasiun Hong Kong West Kowloon pada malam hari dan tiba di Beijing pada pukul 6.53 dan Shanghai pada pukul 6.45, dengan waktu tempuh sekitar 12,5 jam dan 11 jam.
Perjalanan pulangnya berangkat dari Beijing dan Shanghai sekitar pukul 20.00 dan tiba di Hong Kong pada pukul 08.47 dan 07.29.
Rute-rute ini beroperasi empat hari dalam seminggu, berangkat dari ketiga stasiun tersebut setiap malam dari hari Jumat hingga Senin.
Baca juga:
- 5 Tips Berwisata ke Hong Kong, Belajar Baca Peta
- Atraksi Bertema Frozen Hadir di Disneyland Hong Kong
Melansir dari CNN Travel, Kamis (20/6/2024) Menurut John Lee, kepala eksekutif Hong Kong, layanan ini akan lebih nyaman dan lebih cepat, mengurangi waktu tempuh sekitar setengahnya. Rute ini juga mencakup lebih banyak tujuan, termasuk kota-kota tujuan wisata populer.
Namun demikian, layanan kereta tidur berkecepatan tinggi ini membutuhkan waktu sedikit lebih lama daripada kereta peluru (bullet train) yang beroperasi pada siang hari, berdurasi 7,5-8,5 jam menuju Shanghai dan Beijing.
Di dalam kereta tidur berkecepatan tinggi, terdapat tiga jenis tiket yaitu tanpa tempat tidur, tempat tidur, dan tempat tidur mewah.
Harganya berkisar antara 937-1.506 dollar Hong Kong (Rp 1,9 juta - Rp 3,1 juta) untuk rute Hong Kong-Beijing dan 682- 2.128 dollar Hong Kong (Rp 1,4 juta - Rp 4,4 juta) untuk rute Hong Kong-Shanghai.

Penumpang yang ingin memesan tempat duduk dapat memesan tiket mereka di situs tiket resmi China Railway. Sementara bagi penumpang internasional dapat membeli tiket ini di situs Trip atau langsung di Stasiun Hong Kong West Kowloon.
Pos pemeriksaan imigrasi bersama di dalam Stasiun West Kowloon memungkinkan penumpang untuk menghindari pemeriksaan tambahan saat melintasi perbatasan masuk dan keluar Hong Kong.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Kawah Ratu Gunung Salak Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?
- Jadwal DAMRI Cawang, Bisa ke Lampung dan Surabaya mulai Rp 190.000
- Berpetualang di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor
- Cuaca Buruk, 300 Penerbangan Pesawat di Amerika Dibatalkan
- 5 Tips Simpan Perhiasan Saat Traveling, Jangan Taruh Bagasi Tercatat!
- Hasil Investigasi Lion Air, 4 Porter Diduga Terlibat Pencurian Emas dari Koper Penumpang
- Fadli Zon Sebut Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Program Kerja Kementerian Kebudayaan
- Perhiasan Emas Hilang di Koper, Lion Air Imbau Penumpang Simpan Barang Berharga di Kabin Pesawat
- Berikut Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2025, Persiapkan Destinasi Liburanmu
- Kronologi Penumpang Lion Air Kehilangan Emas di Koper, Kerugian hingga Rp 7,6 Juta
- Fadli Zon Terbuka soal Ahli Luar Negeri Teliti Situs Gunung Padang
- Cegah Pencurian Barang di Koper Saat Naik Pesawat, Jangan Taruh Barang Berharga di Bagasi
- Pilot Pingsan, Pesawat Tujuan Jerman Mendarat Darurat
- Ekowisata Sungai Mudal Kulon Progo: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi 2025
- Penumpang KA Bandara di Yogyakarta dan Medan Melonjak Drastis Saat Idul Adha
- Pengalaman Ikut Yoga di Vila Ubud Bali dan Tipsnya buat Pemula
- Sambut Libur Sekolah, Pergerakan Turis Domestik Diprediksi Naik hingga 20 Persen
- 7 Penginapan di Dieng, Pesan untuk Ikut Dieng Culture Festival
- Pergerakan Turis Domestik Saat "Long Weekend" Idul Adha Naik hingga 20 Persen