pesonadieng.com

Kronologi Sistem Imigrasi Lumpuh akibat Ransomware

Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim menyatakan, sistem layanan imigrasi sudah pulih 100 persen hari ini, Jumat (28/6/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Isu lumpuhnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) akibat serangan siber ramai di media sosial sejak pekan lalu.

Ransomware (serangan siber) PDNS berdampak pada layanan imigrasi yang datanya digunakan oleh total 22 kementerian di Indonesia, ikut terhambat sejak Kamis (20/6/2024) lalu.

Baca juga: Layanan Paspor dan Visa di Imigrasi Pulih 100 Persen Usai Gangguan PDNS

"Ada 21 aplikasi di imigrasi yang terdampak. Kaitannya dengan visa, izin tinggal, paspor, dan M-Paspor," ujar Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Jumat (28/6/2024).

Melalui kesempatan tersebut, Silmy turut menjelaskan kronologi lumpuhnya sistem imigrasi akibat serangan siber ini.

Seluruh data sistem imigrasi tidak bisa diakses karena terkunci selama terkena serangan siber pada Kamis (20/6/2024) pagi.

Awalnya, ucap Silmy, sistem imigrasi mengalami gangguan sistem yang diduga disebabkan oleh hal teknis, bukan serangan siber.

Dugaan tersebut kemudian dilaporkan ke divisi IT yang berperan sebagai pendukung sistem layanan imigrasi selama 24 jam.

"Dari situ belum ada informasi soal cyber attack. Saya cek berkala tiga jam, enam jam, dan akhirnya tau bahwa PDN gangguan," ujar dia.

Baca juga: Layanan Paspor dan Visa di Imigrasi Pulih 100 Persen Usai Gangguan PDNS

Namun, menurut dia, bila memang terjadi gangguan teknis, seharusnya tidak lebih dari enam jam.

Menunggu hasil laporan pihak IT, Silmy memberi tambahan waktu enam jam untuk mengetahui penyebab lumpuhnya sistem layanan imigrasi.

"Tidak ada konfirmasi, saya langsung mengontak Menteri Hukum dan HAM selaku atasan kami, memohon izin untuk kami menyediakan data center alternatif," jelas dia.

Bila tidak dilakukan dalam waktu cepat, layanan akan terganggu lebih lama lagi.

Data center alternatif baru tersedia 24 jam setelahnya. Belum lagi, masih butuh waktu tambahan satu hari untuk mengatur data center alternatif.

"Makanya, perlintasan sistem imigrasi baru mulai pulih Sabtu (22/6/2024) malam," lanjut Silmy.

Informasi dugaan kuat soal serangan siber, baru diketahui Silmy ketika mengontak Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin pada hari yang sama.

"Di situ, paling tidak, kita sudah hemat dua hari karena keputusannya sudah cepat untuk pindah (data center)," kata Silmy.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat