Travel Walking Tour Perdana, Jelajah Kota Tua hingga Hotel Santika
JAKARTA, - Travel Walking Tour digelar pertama kalinya pada Minggu (30/6/2024). Sebanyak 20 peserta berpartisipasi dalam proyek terbaru ini.
Rute perjalanannya dimulai dengan menyusuri wisata Kota Tua, seperti Museum Sejarah Jakarta dan Museum Wayang. Dilanjutkan dengan mampir ke Acaraki dan berakhir di Hotel Santika Premiere Hayam Wuruk.
"Kami ingin memiliki kegiatan untuk berkumpul secara offline dengan pembaca . Bisa bertemu, mengobrol, atau bekerja sama," kata Ni Nyoman Wira Widyanti, penanggung jawab Travel Walking Tour.
Baca juga: 6 Tips Ikut Walking Tour, Jangan Bawa Banyak Barang
Wira mengatakan, mulanya Travel Walking Tour ingin mengusung konsep Old Batavia dengan memilih Kota Tua sebagai tujuan utama.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Kekayaan wisata sejarah menjadi alasan kuat pemilihan Kota Tua sebagai tujuan perjalanan ini, ditambah dengan ragamnya pilihan kuliner di kawasan Kota Tua.
"Transportasi sekitar Kota Tua juga mudah. Secara jarak juga bisa dilakukan oleh peserta dari berbagai usia," ungkap Wira.
Baca juga: Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat
Selain tempat wisata, Wira juga menyarankan dresscode (kostum) khusus Travel Walking Tour.
Peserta diimbau menggunakan pakaian bertema fashion Jakarta 1980-an (Catatan Si Boy), Zaman Kolonial Nyai Dasimah, dan fashion 1990-an (Ada Apa Dengan Cinta).
Keseruan peserta
Tur wisata berdurasi sekitar lima jam ini diikuti oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak SMA, pekerja kantoran, hingga orang tua.
Wahyu (51), salah satu peserta Travel Walking Tour, menyampaikan kesan serunya perjalanan wisata yang diikuti sejak pukul 09.00 WIB.
"Senang sekali mengikuti acara Travel Walking Tour ini karena story teller-nya bagus dan well organized," ujar Wahyu.
Sebab, menurut dia, bila melakukan perjalanan wisata mandiri, tak dilengkapi dengan pemandu untuk menjelaskan sejarah di balik tempat wisata tersebut.
Baca juga: Cikini Walking Tour, Menilik Bangunan Kuno di Pusat Kota Jakarta
"Harapannya, bisa diadakan lagi di tempat wisata lain yang tidak umum dan bisa dieksplor," tambah dia.
Betik Ria, peserta muda Travel Walking Tour asal Tangerang, juga memberikan kesan serupa.
Ia mengungkapkan keinginannya mengikuti acara Travel sejak lama, hingga bisa mengikuti tur perjalanan perdana ini.
Terkini Lainnya
- Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- Kemenpar Promosikan Desa Wisata dalam Ajang Pariwisata Dunia di Vietnam
- Kabupaten Semarang Punya Desa Wisata Terbanyak di Jawa Tengah
- Menikmati Sunrise dan Sunset Spektakuler di Bukit AsLan
- Camping Seru di Bukit AsLan, Fasilitas Lengkap Paket Hemat
- Aston Kartika Grogol Hadirkan Promo untuk Sambut Natal dan Tahun Baru
- Menjelajahi Hutan dengan ATV Forest Adventure di Bukit AsLan
- Kesalahan Saat Pemeriksaan Keamanan Bandara, Awas Bisa Gagal Terbang
- Tarif Mendaki Gunung Fuji Akan Naik Dua Kali Lipat
- Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri
- Itinerary Pendakian Puncak Sarah Klopo dan Penanggungan, Satu Gunung Dua Puncak
- Kala Para Duta Besar Luar Negeri Nikmati Keindahan sembari Tanam Pohon di Parapuar Labuan Bajo
- Awas Tercebur, Ini Cara Foto di Ayunan Sungai Maron
- 5 Tips ke Puncak Sarah Klopo Tanpa Camping, Bawa Air yang Cukup
- Panduan Lengkap ke Pameran Biang Kerok Benyamin Sueb, Buka hingga Juli