Ada Tempat Wisata Alam Baru di Cianjur, Bisa Berkemah dan Off-Road
- Daerah Cianjur memiliki tempat wisata alam baru yang bisa jadi lokasi berkemah dan jalur off-road. Namanya tempat wisata alam Cikanyere di Desa Pakuon, Kecamatan Pacet, Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Dinas Kehutanan Jawa Barat, Dodit Ardian Pancapana menuturkan, lokasi berkemah salah satunya di Bukit Aquila, yang dikelola pihak ketiga.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur
Selain berkemah, area tersebut juga menjadi lokasi campervan dan motovan dengan luas area sekitar 144,6 hektar.
"Area berkemah atau camping ground Bukit Aquila dapat menampung sekitar 3.000 campervan dan 5.000 motovan serta 20.000 pengunjung sehingga lokasinya sangat luas dan terbesar di Indonesia," tutur Dodit, dilansir dari Antara, Selasa (2/7/2024).
Tidak hanya itu, jalur off-road yang ada di area tersebut sudah termasuk agenda komunitas off-road mancanegara.
Baca juga:
- Cara Menuju ke Taman Bunga Nusantara, Libur Lebaran di Cianjur
- Lebih dari 1,6 Juta Wisatawan Kunjungi Cianjur hingga Oktober 2023
Dengan demikian, ia berharap jumlah kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, ke Cianjur bisa meningkat.
Dodit menyampaikan, pihaknya tengah mengusahakan pengadaan sarana dan prasarana, ditambah fasilitas pendukung lainnya, guna meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke tempat wisata tersebut.
"Kami berharap angka kunjungan dari wisatawan dalam dan luar negeri akan terus meningkat seiring diresmikan-nya obyek wisata baru di wilayah utara Cianjur, kami juga akan menggencarkan promosinya," ucapnya.
Baca juga: 4 Curug Dekat Curug Citambur di Cianjur
Sementara itu, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, tempat wisata alam ini diharapkan bisa menumbuhkan perekonomian warga sekitar Desa Cikanyere khususnya, sekaligus pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) Cianjur pada umumnya.
"Keberadaan obyek wisata alam Cikanyere dapat mempromosikan produk unggulan UMKM asli Cianjur serta meningkatkan perekonomian warga sekitar, ditambah target kunjungan sepanjang tahun 2024 dapat tercapai di angka dua juta wisatawan," jelasnya.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- 5 Tips Liburan Aman di Pantai agar Terhindar dari Bahaya
- Wisatawan Padati Pantai di Gunungkidul, Waspada Perubahan Cuaca
- Dari Bandung, Kini Roots Social House Hadir di Surabaya
- Naik Perahu Wisata di Lampion Imlek Pasar Gede Solo, Ini Harga Tiketnya
- Libur Imlek, Saatnya Jalan-jalan di Cinatown Jakarta Pantjoran PIK
- Pembentukan Dewan Pengawas Museum dan Cagar Budaya, Wujudkan Indonesia Sebagai Pusat Kebudayaan Dunia
- Banjir Grobogan, 15 Kereta Api Rute Semarang-Surabaya Harus Memutar Lewat Solo
- Sehari di Desa Asinan Kabupaten Semarang, Sunrise hingga Membuat Kompos
- Kereta Wisata Ambarawa Beroperasi Lima Hari Saat Libur Panjang Imlek
- Libur Panjang Imlek, Kunjungi UMKM Expo di Museum Kereta Ambarawa
- Kapan Low Season dan Peak Season di Jepang?
- Terserempet Kereta Saat Berfoto di Taiwan, Turis Filipina Terancam Didenda
- Wamenpar Kunjungi Desa Wisata Tinalah di Kulon Progo, Ikut Melukis Batu Kali dan Bikin Topi dari Daun kelapa
- Acara Imlek di 8 Mal Jakarta, Ada Pertunjukan Barongsai dan Ramalan
- Romantisme di Dubai, Ini Deretan Destinasi Bulan Madu bersama Pasangan
- Wisata Air Terjun Mangku Sakti Gunung Rinjani Buka Kembali Mulai 1 Juli 2024
- Atap Bandara New Delhi di India Roboh, 1 Orang Tewas
- KAI Ubah Jadwal dan Stasiun Pemberhentian Kereta Api per 1 Juli
- Waterpark Mulia Wisata Kudus: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Wisata Lau Kulap di Langkat, Pemandian Alami yang Menyegarkan