pesonadieng.com

Desa Wisata Pulo Sibandang di Sumatera Utara, Terbentuk dari Kolaborasi 3 Desa

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Pulo Sibandang yang masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Sumatra Utara, Kamis (4/7/2024).
Lihat Foto

Desa Wisata Pulo Sibandang, atau dikenal juga sebagai Desa Wisata Kawasan Pulau Sibandang, di Sumatera Utara masuk 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. 

Desa wisata Pulo Sibandang mengusung semangat gotong royong. Sebab, desa ini terbentuk dari kolaborasi tiga desa sekaligus yakni Desa Sibandang, Desa Papande, dan Desa Sampuran.

Baca juga: Kenalkan Desa Wisata, Kemenparekraf Luncurkan Program Senandung Dewi

"Ini adalah fenomena kebersamaan dan gotong royong yang menjadi suatu keunggulan bahwa masyarakat di sini bisa bersatu membangun daerahnya, dan ini menjadi inspirasi bagi seluruh wilayah nusantara, bahwa kita melakukan ini dalam rangka kolaborasi," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno lewat keterangan resmi, Jumat (5/7/2024).

Desa Wisata Pulo Sibandang termasuk 16 geosite dari Toba UNESCO Global Caldera Geopark, sekaligus satu-satunya desa wisata di Sumatera Utara yang lolos dari 321 desa wisata yang mendaftar. 

"Desa Wisata Sibandang ini bisa menjadi World Class Tourism Destination karena ini pabrik oksigennya pulau Sumatera Utara. Jadi bagi pecinta Danau Toba, harus datang ke Sibandang," ujarnya. 

Baca juga:

Menyantap mangga bersama kulitnya

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Pulo Sibandang yang masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Sumatra Utara, Kamis (4/7/2024).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Pulo Sibandang yang masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Sumatra Utara, Kamis (4/7/2024).

Dilansir dari laman Jejaring Desa Wisata (Jadesta), Jumat (5/7/2024), Desa Wisata Pulo Sibandang bisa dicapai baik dari Medan maupun dari Samosir. 

Bila naik kendaraan umum dari Medan, durasi perjalanan mencapai sekitar tujuh jam.

Wisatawan bisa naik kendaraan travel Tiomaz Executive bertarif mulai Rp 120.000 per orang, tapi hanya sampai Bandara Silangit. Dari Bandara Silangit, lanjut menyewa mobil menuju Muara. 

Sementara itu, bila dari Samosir, wisatawan bisa menyeberang ke Pelabuhan Muara via Pelabuhan Sipinggan dengan naik feri Muara Putih. Durasinya sekitar 45 menit. 

Baca juga: Luhut Larang Pembangunan Hotel Bintang 3 di Danau Toba, Sandiaga Ungkap Alasannya

Desa Wisata Pulo Sibandang menawarkan hamparan perairan Danau Toba. Selain menikmati pemandangan danau tersebut, wisatawan juga bisa menaiki perahu kayu (solu), menonton tari tradisional, trekking, naik sepeda, dan agrowisata.

Salah satu hasil bumi yang wajib disantap saat di Desa Wisata Pulo Sibandang adalah mangga udang. Rasanya manis, dengan daging buah yang tipis. Biasanya masyarakat setempat menyantap mangga udang bersama dengan kulitnya. 

Selain menyantap mangga, wisatawan juga bisa melihat pohon-pohon mangga pertama berusia ratusan tahun yang ditanam oleh orang Belanda.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat