pesonadieng.com

5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta

Potret Museum Fatahillah.
Lihat Foto

Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta menerima kunjungan setiap hari, kecuali Senin, pukul 08.00-15.00 WIB.

Harga tiket masuk Museum Sejarah Jakarta mulai dari Rp 2.000 untuk pelajar, Rp 3.000 untuk mahasiswa, dan Rp 5.000 untuk dewasa atau umum.

Bangunan museum ini cukup luas. Ada banyak area yang bisa disinggahi saat masuk ke dalam Museum Sejarah Jakarta.

Baca juga: 3 Tempat Wisata Dekat Museum Fatahillah, Kaya Sejarah

Coba simak lima aktivitas wisata di dalam Museum Sejarah Jakarta yang bisa menjadi rekomendasi saat berkunjung berikut ini.

1. Melihat koleksi sejarah 

Daya tarik utama Museum Sejarah Jakarta, tentu saja berada pada koleksi sejarah peninggalan masa pemerintahan Belanda.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Benda-benda bersejarah, seperti mebel berukuran besar, prasasti sunda kelapa, denah Batavia, lukisan gubernur jenderal Batavia, hingga ruang sidang, terdapat dalam museum ini.

Baca juga: Travel Walking Tour Perdana, Jelajah Kota Tua hingga Hotel Santika

Bila ingin menyimak koleksi sejarahnya satu per satu, sebaiknya datang pagi hari agar puas melihat dan membaca seluruh peninggalan sejarah zaman pemerintahan Hindia Belanda.

2. Menikmati pemandangan kota tua dari balik jendela

Naik ke lantai dua Museum Sejarah Jakarta, pengunjung masih disuguhkan dengan berbagai koleksi sejarah.

Lantai ini juga memuat jendela besar yang sengaja dibuka untuk menampilkan indahnya pemandangan kawasan Kota Tua.

Baca juga: Sejarah Toko Merah yang Ikonis di Kota Tua Jakarta, Kini Jadi Kafe

Pengunjung boleh mendekat ke jendela, menikmati pemandangan pagi, siang, maupun menjelang sore dari lantai ini.

3. Menyusuri penjara bawah tanah

Ruang penjara bawah tanah terdapat di lantai bawah, bahkan di bagian paling bawah museum ini.

Ada dua ruang penjara yang bisa dihampiri, yakni penjara laki-laki di dekat pintu luar dan penjara perempuan di ruang bawah tanah dalam bangunan.

Ruang penjara bawah tanah perempuan di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua./Krisda Tiofani Ruang penjara bawah tanah perempuan di Museum Sejarah Jakarta, Kota Tua.

Sebanyak lima sel penjara laki-laki ini terbuka dan tampak memuat canon ball, bekas pemberat para tawanan selama ditahan.

Baca juga: Pengalaman ke Penjara Bawah Tanah di Museum Fatahillah di Kota Tua

Sementara itu, bila masuk ke dalam ruang penjara perempuan, sisa genangan air kadang terlihat di dalamnya.

4. Mengabadikan momen dengan berfoto

Kurang lengkap rasanya bila tidak memotret diri maupun tempat wisata saat mengunjungi sebuah tempat. Kamu bisa melakukannya juga di museum ini.

Salah satu prasasti di Museum Fatahillah.DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Salah satu prasasti di Museum Fatahillah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat