Festival Bunga dan Buah di Berastagi Diharapkan Masuk Kancah Internasional
KARO, - Event Festival Bunga dan Buah Berastagi 2024 yang diselenggarakan di Taman Mejuah Juah Kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mendapat perhatian oleh masyarakat.
Event nasional yang berlangsung selama 3 hari ini selain menyajikan buah dan bunga, juga menghadirkan pertunjukkan seni dan budaya.
Pada hari kedua acara, Jumat (5/7/2024), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menghadiri festival tahunan ini.
Baca juga: 1 Ton Jeruk Dibagikan ke Wisatawan Saat Festival Bunga dan Buah di Karo
Menurut dia, event nasional ini sangat bagus untuk memperkenalkan Karo kepada masyarakat luas. Terlebih, Karo memiliki banyak variasi bunga dan buah, juga seni dan budaya yang bisa dikenalkan.
"kita lihat banyak macam ragam buah seperti, jeruk, salak, buah naga. Seharusnya buah ini bukan hanya dapat dinikmati masyarakat Karo saja, melainkan bisa dikirim keluar seperti Jakarta, bahkan harapannya bisa sampai diekspor ke luar negeri," kata dia.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Adapun event Festival Bunga dan Buah Berastagi juga masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara tiga kali secara berturut-turut.
"Kalau dalam bola, ini hatrick karena sudah tiga kali berturut-turut masuk Karism Event Nusantara. Dan hal ini diharapkan ke depannya akan lebih baik dan ditingkatkan lagi dan menjadi lebih baik, dan bisa go internasional," ungkapnya.
Makan buah gratis
Dalam event ini, penyelenggara menyediakan buah gratis yang diberikan kepada masyarakat atau pengunjung.
Bahkan karena antusiasnya, stand gerobak buah gratis yang disediakan oleh panitia roboh yang menyebabkan buah berserakan. Hal ini menambah keseruan masyarakat yang rebutan buah yang berjatuhan.
Bukan itu saja, daerah seperti Medan, Langkat, Deli Serdang dan daerah sekitar lainnya juga mengirimkan utusannya dalam perlombaan seni seperti tarian. Yang membuat pagelaran festival ini semakin meriah.
Festival yang berlangsung tiga hari ke depan ini diperkirakan akan mendatangkan pengunjung sekitar 80.000 orang.
Baca juga: Kronologi WN Perancis Dirampok di Karo Sumut, Korban Dipukul dan Dibuang Saat Berwisata
Diperkirakan pula perputaran uang akan mencapai Rp 10 miliar dengan peningkatan okupansi hotel dan kunjungan wisata di Kabupaten Karo.
Terkini Lainnya
- Pergerakan Turis Domestik di Indonesia Capai 839 Juta hingga Oktober 2024
- Ada Pameran Wisata Golden Rama Extra 2024, Tawarkan Tur Destinasi Unik
- Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Jadi Destinasi Wisata Favorit Global 2024, Indonesia Punya 10 Tempat Favorit Libur Akhir Tahun
- Beli Tiket Kereta Api Lokal Hanya Bisa Online mulai 1 Januari 2025
- Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024
- Masuk Daftar Tempat Wisata Alam Terbaik di Dunia, Berikut 4 Rekomendasi Wisata di Lombok untuk Libur Akhir Tahun
- Libur Akhir Tahun di Borobudur, Ini Cara Beli Tiketnya
- Museum Nasional Indonesia Rayakan Hari Disabilitas Internasional dengan Kampanye Pekan Inklusivitas
- 5 Tempat Wisata untuk Libur Natal dan Tahun Baru di Bandung
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Bogor
- Bali Dipilih sebagai Tempat Favorit Wisatawan, Cocok Jadi Tempat Libur Akhir Tahun
- Pihak Berwenang Spanyol Ganggu Privasi Turis karena Ambil Data Pribadi
- 8 Etika Saat Liburan di Jepang yang Harus Diikuti
- Bingung Cari Destinasi Wisata Akhir Tahun? Coba Kunjungi Pantai Pasir Timbul Mansuar di Raja Ampat
- Penglipuran Village Festival Digelar sampai 7 Juli 2024, Desa Wisata Terbaik di Bali
- Rest Area Gunung Mas Dilengkapi Warung Pelayanan Publik, Ada Layanan STNK
- Kota Lama Surabaya Terus Dikembangkan sampai 5 Tahun Mendatang
- Kompas Travel Fair 2024 Siap Digelar 20-23 September di JCC Jakarta
- 5 Aktivitas Wisata di Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta