3 Cara Merawat Tenda Kemah, Cuci Pakai Sampo
- Tenda wajib dibawa saat akan berkemah di camp ground. Peralatan kegiatan luar ruangan ini bisa dipakai berulang kali saat akan camping.
Jadi, penting untuk merawat tenda agar tidak cepat rusak. Perawatannya dimulai dari saat memakai, menyuci, hingga menyimpannya.
Septa, online marketing Consina, merek lokal peralatan kegiatan outdoor, menjelaskan cara merawat tenda berikut ini.
Baca juga: 7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung
1. Pakai flysheet saat menggunakan tenda
Flysheet merupakan penutup tenda atau semacam terpal bagian luar yang biasa dipakai saat mendirikan tenda. Kain lebar mirip terpal ini penting dipakai saat kemah untuk menjaga kualitas bahan tenda selama dipakai.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
"Tenda murah maupun mahal, harus pakai flysheet untuk menutup tenda karena kalau di gunung itu kan suhunya cukup ekstrem. Kadang panas, kadang dingin banget," kata Septa ketika ditemui di Indofest 2024, Sabtu (6/7/2024).
Bila menggunakan flysheet, panas terik maupun rintik hujan tidak akan langsung mengenakan tenda utama sehingga lebih awet.
Baca juga: Harga Sewa Tenda di Hutan Pinus Poncosumo Lumajang
2. Cuci tenda menggunakan sampo
Setelah dipakai berkemah, tenda harus dibersihkan, tetapi caranya tidak sembarangan. Septa menuturkan, cara mencuci tenda tidak boleh menggunakan sikat karena bisa merusak bahannya.
Cukup pakai sampo dan gosok perlahan keseluruhan tenda, terutama bagian paling kotor, saat mencucinya.
"Kalau sampo kan lebih lembut ya, lebih aman untuk bahan tenda," ungkap Septa.
Baca juga: 5 Cara Mencegah Ular Masuk Tenda Saat Camping di Alam
3. Simpan tenda saat tidak basah
Sama halnya dengan pakaian yang dicuci, tenda juga harus dikeringkan lebih dulu sebelum disimpan.
Baca juga: Cafe Tenda, Tempat Nongkrong Unik di Surabaya dengan Tenda Dome
Menurut Septa, tenda cukup disimpan di tempat kering dan aman dalam kondisi tidak basah usai dijemur. Pastikan tenda jauh dari tikus, rayap, dan serangga selama disimpan agar tidak rusak.
Terkini Lainnya
- Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Diharapkan Dongkrak Wisata dan Ekonomi
- Kereta Api yang Akan Lintasi Rel Layang Simpang Joglo Solo Saat Sudah Beroperasi
- Rute Kereta Bandara Adi Soemarmo Akan Diubah dari Klaten ke Madiun
- Menhub Sebut Rel Layang Simpang Joglo Solo Beroperasi 1 November 2024
- Grebeg Gunungan Sagara View, dari Hasil Bumi ke Destinasi Wisata Baru
- Palagan Night Carnival, Pesta Kostum Unik di Kabupaten Semarang
- Daftar 30 Kereta Api yang Berangkat dari Stasiun Gambir
- 5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Gambir, Bisa Jalan Kaki
- Rail Transit Suite Gambir, Hotel di Dalam Stasiun Gambir
- Sedang di Stasiun Gambir, Ada Fasilitas untuk Mandi dan Titip Barang
- Januari-September 2024, Ada 24 Kapal Pesiar Angkut Turis Asing Masuk TN Komodo
- Rute dan Harga Tiket DAMRI ke Stasiun Gambir, Ada yang dari Bandara Soekarno Hatta
- Patih Gadjah Mada dan Pasukan Majapahit Akan Temui Wisatawan Saat Snorkeling di Bangsring Underwater Banyuwangi
- Cara Check-In Keberangkatan Kereta Api di Stasiun Gambir
- Beli Tiket Kapal Feri Banyuwangi-Bali, Tidak Bisa "Online" di Depan Pelabuhan
- Semua Rute Penerbangan TransNusa Delay Sejak 5 Juni 2024 Imbas Cuaca Ekstrem
- Sarinah Store Hadir di Candi Prambanan, Tawarkan Pengalaman Belanja Menarik untuk Wisatawan
- Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Akan Diperpanjang, Lewat Jalan Slamet Riyadi
- 7 Tips Menginap di Hotel agar Ramah Lingkungan
- Kota-kota di Eropa Berjuang Kurangi Kunjungan Kapal Pesiar, Dampak Pencemaran dan Overtourism