Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran, Saat Ratusan Orang Berjalan dalam Keheningan
– Puro Mangkunegaran, Kota Surakarta, Jawa Tengah, telah melaksanakan Kirab Pusaka Malam 1 Suro pada Minggu (7/7/2024).
Rombongan peserta kirab mulai berjalan dari Pura Mangkunegaran sekitar pukul 19.28 WIB melalui rute yang telah ditentukan.
Pada kirab kali ini, Pangeran Sepuh Gusti Pangeran Harya (GPH) Paundrakarna Jiwo Suryonegoro menjadi cucuk lampah atau pemimpin pasukan.
Baca juga: Mengintip Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Solo, Rombongan Dilarang Selfie dan Harus Tapa Bisu
Terlihat pula putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep dan Istrinya Erina Gudono dalam rombongan. Hadir pula Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.
Rombongan kemudian menempuh perjalanan sejauh sekitar 2,5 kilometer (km). Rute kirab kali ini lebih jauh dibanding sebelumnya.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Dari Istana Mangkunegaran, rutenya adalah melalui Pasar Ngarsopuro, kemudian belok kanan ke Jalan Slamet Riyadi, lalu belok kanan ke Jalan Kartini, belok kanan ke Jalan Raden Mas Said, belok kanan ke Jalan Teuku Umar, belok kanan ke Jalan Slamet Riyadi, lalu belok kanandi Pasar Ngarsopuro dan masuk kembali ke Istana Mangkunegaran.
Perjalanan hening
Peserta kirab mengenakan pakaian adat beskap hitam bagi laki-laki dan kebaya bagi perempuan.
Mereka berjalan tanpa alas kaki di atas jalan aspal. Banyaknya peserta kirab tidak lantas membuat suasana riuh ramai.
Baca juga: Ramai soal Larangan Menikah Sepanjang Suro atau Muharam, Ini Penjelasannya
Sebaliknya, rombongan berjalan dalam keheningan. Mereka tidak saling bercengkerama atau berswafoto menggunakan smartphone.
Itu karena peserta tidak sekadar berjalan, tetapi juga melakukan laku tapa bisu sebagai upaya mewujudkan kebebasan batin dari gangguan hawa nafsu dan emosi serta keseimbangan batin dalam memasuki tahun yang baru.
Tak hanya peserta kirab. Masyarakat yang memadati sepanjang rute kirab juga larut dalam keheningan.
Meski mengabadikan momen dengan smartphone, masyarakat menonton dengan diam. Jika berbicara, maka hanya dengan berbisik.
Baca juga: Apa Itu Malam 1 Suro? Berikut Ini Sejarah dan Sejumlah Mitosnya
Sesuai namanya, kirab ini juga menandu pusaka dari Ndalem Ageng Puro Mangkunegaran. Total ada lima pusaka yang dikirab.
Terkini Lainnya
- Wujudkan Golo Mori Labuan Bajo yang Ramah Lingkungan, Sampah Jadi Fokus Utama
- Sistem Subak, Warisan Budaya Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisata Desa Jatiluwih
- 15 Wisata Alam di Malang untuk Liburan Nataru yang Berkesan
- 15 Wisata Keluarga di Malang Saat Nataru, Seru dan Edukatif
- Rute Menuju ke Bukit AsLan Bandar Lampung
- Harga Tiket dan Paket di Bukit AsLan
- Kemenpar Promosikan Desa Wisata dalam Ajang Pariwisata Dunia di Vietnam
- Kabupaten Semarang Punya Desa Wisata Terbanyak di Jawa Tengah
- Menikmati Sunrise dan Sunset Spektakuler di Bukit AsLan
- Camping Seru di Bukit AsLan, Fasilitas Lengkap Paket Hemat
- Aston Kartika Grogol Hadirkan Promo untuk Sambut Natal dan Tahun Baru
- Menjelajahi Hutan dengan ATV Forest Adventure di Bukit AsLan
- Kesalahan Saat Pemeriksaan Keamanan Bandara, Awas Bisa Gagal Terbang
- Tarif Mendaki Gunung Fuji Akan Naik Dua Kali Lipat
- Tips Liburan Musim Dingin di Luar Negeri
- 3 Cara Merawat Tenda Kemah, Cuci Pakai Sampo
- Semua Rute Penerbangan TransNusa Delay Sejak 5 Juni 2024 Imbas Cuaca Ekstrem
- Sarinah Store Hadir di Candi Prambanan, Tawarkan Pengalaman Belanja Menarik untuk Wisatawan
- Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Akan Diperpanjang, Lewat Jalan Slamet Riyadi
- 7 Tips Menginap di Hotel agar Ramah Lingkungan