Lokasi Bekas Pembongkaran Lapak PKL Puncak Bogor Akan Diubah Jadi Jalur Pedestrian dan Taman

BOGOR, - Lokasi bekas pembongkaran bangunan lapak pedagang kaki lima (PKL) yang berdiri tanpa izin di jalur wisata Puncak, Bogor, Jawa Barat, akan diubah menjadi jalur pejalan kaki atau pedestrian.
Selain itu, lokasi tersebut juga akan diperindah dengan taman yang dihiasi lampu-lampu dan pagar.
Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, rencana tersebut merupakan tindak lanjut penataan Kawasan Puncak Bogor.
Baca juga: Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah
Ia menuturkan, lapak-lapak pedagang yang dibongkar atau ditertibkan itu sudah direlokasi ke rest area Gunung Mas.
"Kita usulkan jalur pedestrian, pelebaran jalan, pembangunan taman-taman, pengadaan lampu, dan PJU," ungkap Asmawa melalui keterangan tertulisnya, Jumat (5/7/2024).
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Menurut Asmawa, jalur Puncak adalah jalan nasional, maka perlu penanganan secara komprehensif dari pemerintah pusat. Karenanya, pengembangan kawasan wisata Puncak ini perlu dilakukan secara bersama-sama agar bisa terwujud.
Ia berharap, rencana tersebut bisa mengembalikan fungsi dan keindahan kawasan wisata Puncak Bogor. Sebab, kawasan berhawa dingin ini adalah ikon Kabupaten Bogor.
Baca juga: Mengenal Festival Merah Putih, Perayaan Kemerdekaan RI di Kota Bogor
Nantinya, lokasi bekas lapak itu akan tampak indah dengan adanya pedestrian(pejalan kaki), taman-taman yang dilengkapi pagar, dan lampu-lampu.
Usulkan penambahan fasilitas rest area
Selain itu, sambung Asmawa, Pemkab Bogor juga mengusulkan penambahan beberapa spot di Rest Area Gunung Mas, Puncak, Cisarua.
"Ini termasuk juga penambahan lahan parkir, pembukaan jalan yang mengarah ke kawasan wisata Gunung Mas, sarana prasarana lainnya seperti toilet dan lain-lain yang memang masih dirasakan kurang," ujar Asmawa.

Penambahan sarana prasarana itu diharapkan mewujudkan pembangunan rest area, mengingat Puncak adalah destinasi wisata yang sangat digemari masyarakat.
Asmawa menambahkan, penataan kawasan wisata Puncak didukung oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Warga Bogor: Saya Tak Setuju Tarif Biskita Naik, Nanti Banyak Masyarakat Pindah ke Kendaraan Pribadi
Setelah pertemuan itu, kata dia, akan ditindaklanjuti dengan kegiatan pengecekan lapangan oleh Ditjen Bina Marga dan Ditjen Cipta Karya terkait pengukuran lokasi atau lahan yang akan dilakukan pelebaran jalan, pembangunan taman, ataupun jalur pedestrian.
"Terutama di beberapa titik perlu dibangun pagar pengaman jalan, jadi secepatnya akan dilakukan tindak lanjut. Alhamdulillah Kementerian PUPR sendiri ternyata sudah ada program perencanaan untuk penataan kawasan Puncak itu sendiri," pungkas Asmawa.
Terkini Lainnya
- Pemerintah Bakal Bentuk Pokja untuk Perangi Pungli di Tempat Wisata
- PHRI Sebut Pemotongan Anggaran Akan Beri Efek Domino ke Hotel
- Tak Hanya Api, Sprinkler Hotel juga Bisa Menyala Karena Ini
- Hari Ini, Bakul Budaya FIB UI Gelar Festival Cap Go Meh 2025
- Sempat Banjiri Lantai JW Marriott Medan, Apa Itu Sprinkler?
- Pemerintah Pangkas Anggaran, Pengusaha Hotel Mencoba Tabah
- PHRI Minta Sektor Pariwisata Jadi Prioritas, Bukan Sekadar Aksesori
- Makam Sunan Giri Gresik: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Ziarah Makam Sunan Giri Gresik, Wisata Religi Menyambut Ramadhan
- Kawah Ratu Gunung Salak Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?
- Jadwal DAMRI Cawang, Bisa ke Lampung dan Surabaya mulai Rp 190.000
- Berpetualang di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor
- Cuaca Buruk, 300 Penerbangan Pesawat di Amerika Dibatalkan
- 5 Tips Simpan Perhiasan Saat Traveling, Jangan Taruh Bagasi Tercatat!
- 5 Tips Mendaki Bareng Anak, Simak Sebelum Naik Gunung
- 3 Cara Merawat Tenda Kemah, Cuci Pakai Sampo
- Semua Rute Penerbangan TransNusa Delay Sejak 5 Juni 2024 Imbas Cuaca Ekstrem
- Sarinah Store Hadir di Candi Prambanan, Tawarkan Pengalaman Belanja Menarik untuk Wisatawan
- Rute Kirab Pusaka Malam 1 Suro Mangkunegaran Akan Diperpanjang, Lewat Jalan Slamet Riyadi