Cara Menyelamatkan Diri dari Rip Current yang Mematikan
– Berkunjung ke pantai lalu bermain air dan ombak, memang merupakan aktivitas yang menyenangkan.
Namun, ada bahaya yang mengintai di balik keseruan bermain ombak di pantai, yakni rip current.
Arus ini adalah aliran air yang menjauh dari pantai menuju tengah laut. Wisatawan yang terseret rip current bisa tenggelam dan meninggal dunia apabila tidak segera diselamatkan.
Baca juga: Bermain di Rip Current, Tiga Murid asal Ngawi Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul
Dilansir dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rip current terbentuk saat adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai, sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan tinggi.
Kasus wisatawan tenggelam karena terseret rip current kerap terjadi di kawasan pantai selatan Jawa, seperti Parangtritis.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Dari atas air, rip current tampak seperti celah sempit air yang lebih gelap dan tampak lebih tenang di antara area gelombang dan ombak putih.
Cara menyelamatkan diri dari rip current
Berikut ini yang harus dilakukan jika Anda terjebak dalam rip current, dilansir dari CNN Travel:
Baca juga: Liburan ke Pantai di Gunungkidul, Awas Rip Current yang Berbahaya
- Tetap tenang. Rip current tidak menarik Anda ke bawah air, tetapi membawa Anda menjauh dari pantai (tetap di permukaan).
- Jangan berenang melawan arus. Cobalah melarikan diri dengan berenang keluar menyamping lalu mengikuti garis pantai. Anda mungkin bisa keluar dari arus dengan mengapung berenang dan mengikuti arus keluar.
- Jika Anda dalam kesulitan, teriak dan lambai untuk meminta bantuan.
Keterampilan dasar berenang sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan diri dari rip current, sehingga Anda tetap bisa mengapung atau berenang keluar arus dan kembali ke pantai.
Baca juga: Ritual Pantai Payangan Tewaskan 11 Orang, BMKG: Sosialisasi Mitigasi Rip Current Penting Dilakukan
Jika Anda tidak terlatih, jangan coba-coba menyelamatkan orang yang terseret arus. Cari penjaga pantai untuk melakukan penyelamatan.
Terkini Lainnya
- 8 Jalur Alternatif Puncak Bogor untuk Hindari Macet Libur Panjang
- Permintaan Maaf Turis China Usai Viral Video Dugaan Penyuapan Petugas Imigrasi
- Kini Turis Bisa Beli Tiket Masuk ke TN Komodo secara "Online"
- 5 Wisata di Dieng yang Populer untuk Libur Tahun Baru Imlek
- Rute Menuju Situ Rawa Gede Jonggol dari Sentul
- Situ Rawa Gede Jonggol: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Fadli Zon Lantik Adik Prabowo Jadi Ketua Dewan Penyantun Museum, Apa Tugasnya?
- Berkemah dengan Panorama Indah di Situ Rawa Gede Jonggol
- Taman Kambang Iwak Besak Palembang: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Taman Kambang Iwak Besak Palembang, Bisa Piknik di Tengah Kota
- Jadwal Kereta Api Terbaru 2025 dari Stasiun Pasar Senen
- Jadwal Kereta Api Terbaru 2025 dari Stasiun Gambir
- Uji Coba Bus Listrik Trans Jogja, Tarif Masih Gratis
- Kalender Februari 2025 dan Tanggal Merahnya
- Glodok Plaza, Pernah Jadi Tempat Penahanan Mohammad Hatta
- Sejarah Kebo Bule, Pemimpin Rombongan Kirab Pusaka Malam 1 Suro Keraton Surakarta
- Tarif Shower dan Locker di Stasiun Gambir, Pasar Senen, dan Selasar Malioboro
- 17 Tempat Wisata di Bangka Belitung Dilengkapi WiFi Gratis
- Kolaborasi dengan Traveloka, Katalis Gelar Pelatihan Literasi Digital bagi Industri Pariwisata
- Air Danau Kelimutu di Ende Berubah Warna, Wisatawan Dianjurkan Jaga Jarak