pesonadieng.com

Wisatawan yang Pungut Sampah di Kota Ini Dapat Imbalan Makan dan Tur

Ilustrasi pemandangan kota Kopenhagen, Denmark.
Lihat Foto

- Wisatawan di Kota Kopenhagen, Denmark yang terlibat dalam aktivitas ramah lingkungan, seperti memungut sampah atau naik transportasi umum, akan diberi imbalan.

Imbalan itu bisa berupa makanan gratis, pengalaman budaya, dan tur sebagai bagian dari program percontohan baru. 

Menurut otoritas pariwisata ibu kota Denmark, Visit Copenhagen atau Wonderfull Copenhagen, dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (8/7/2024), skema uji coba CopenPay ini berlangsung antara 15 Juli dan 11 Agustus 2024.

Baca juga: Hari Sepeda Sedunia, Mencicipi Kemewahan Gowes di Kopenhagen

Sebagai contoh, pengunjung yang membawa sampah plastik ke Galeri Nasional Denmark akan mendapatkan akses ke lokakarya di mana mereka dapat mengubahnya menjadi karya seni.

Sementara mereka yang bersepeda atau menggunakan transportasi umum, akan diizinkan untuk bermain ski di lereng ski buatan.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

"CopenPay memberikan hadiah untuk tindakan seperti bersepeda, berpartisipasi dalam upaya pembersihan, atau menjadi sukarelawan di pertanian kota dengan akses ke berbagai pengalaman yang memperkaya dan keajaiban sehari-hari Kopenhagen," tambah pihak Wonderfull Copenhagen.

Ini termasuk tur museum yang dipandu secara gratis, penyewaan kayak gratis, dan bahkan makan siang vegetarian gratis yang dibuat dari hasil panen lokal.

Kopenhagen yang ramah lingkungan

Ibu kota Denmark ini memang populer di kalangan wisatawan karena arsitekturnya yang indah, makanan kelas dunia, serta lingkungan yang aman, bersih, dan hijau.

Baca juga: Melihat Perayaan Hari Suci Nyepi di Kopenhagen...

Ini adalah tempat yang bagus untuk bersepeda, dengan 382 kilometer jalur sepeda, dan 62 persen dari semua warga berangkat kerja dengan bersepeda, menurut Dewan Pariwisata setempat.

"Dengan CopenPay, kami memberdayakan orang untuk mengalami lebih banyak dari apa yang ditawarkan Kopenhagen sambil memberikan beban yang lebih sedikit pada planet kita," kata CEO Wonderful Copenhagen Mikkel Aarø Hansen, dilansir dari CNN Travel, Selasa (9/7/2024).

Ilustrasi pemandangan kota Kopenhagen, Denmark. PIXABAY/ROLANDS VARSBERGS Ilustrasi pemandangan kota Kopenhagen, Denmark.

Hadiah dapat diberikan jika pengunjung menunjukkan tiket transportasi umum, misalnya, tetapi sistem ini sebagian besar didasarkan pada kepercayaan.

Peta tersedia secara online yang menunjukkan lebih dari 20 tempat yang berpartisipasi. Proyek percontohan ini dapat diimplementasikan sepanjang tahun jika terbukti berhasil.

Baca juga: Kalahkan Singapura dan Tokyo, Kopenhagen Kota Paling Aman di Dunia

Program ini diluncurkan pada saat meningkatnya kekhawatiran atas dampak lingkungan dan sosial dari pariwisata, yang telah memicu protes di Barcelona, Kepulauan Canary, dan Mallorca baru-baru ini.

"Kita harus mengubah pariwisata dari menjadi beban lingkungan menjadi kekuatan untuk perubahan positif, dan satu langkah penting dalam transformasi ini adalah mengubah cara kita bergerak di tujuan, apa yang kita konsumsi, dan bagaimana kita berinteraksi dengan penduduk lokal," kata Hansen.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat