Intip OceanXplorer, Kapal Canggih untuk Ekspedisi Laut Indonesia

- Pagi itu di antara lalu lalang kapal pengangkut barang di perairan Tanjung Priok, tampak sebuah kapal besar didominasi warna putih biru yang bersandar rapi di pelabuhan.
Kapal tersebut merupakan berteknologi canggih dari organisasi nirlaba eksplorasi kelautan global asal Amerika Serikat bernama OceanX. Mereka menyebutnya kapal OceanXplorer, yang sejak 8 Mei 2024 lalu sudah mengaruhi perairan Batam, Aceh, dan Padang dalam misi ekspedisi laut Indonesia.
Dari informasi yang peroleh di lokasi pada Selasa (8/7/2024), OceanXplorer dapat menjangkau kedalaman laut hingga 6.000 meter.
Kapal ini juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang dapat memprediksi potensi gempa dan tsunami dari bawah laut.
Baca juga:
- Tur Kapal Pesiar Resorts World One, Ada Mushala dan Resto Halal
- Kapal Pesiar Resorts World One Berlabuh di Jakarta, Bawa 3.500 Penumpang

berkesempatan masuk dan melihat bagian dalam kapal. Kunjungan ke ruangan di dalam kapal ini langsung didampingi oleh Co-CEO dan Chief Officer OceanX, Vincent Pieribone.
Saat masuk ke bagian dalam kapal OcenXplorer, suasananya hampir serupa dengan visual film berteknologi canggih yang kerap ditampilkan di biokop.
Ruangan dipenuhi kabel yang malang melintang di setiap sudut. Serta terdapat banyak komputer yang menampilkan grafik, angka, dan gambar.
Baca juga:
- Kapal Pesiar Resorts World One Ingin Berlayar Lagi dari Jakarta
- Sejarah Kapal Legendaris KRI Dewaruci, Dibuat di Jerman Barat
Kendaraan bawah laut

Pertama-tama, Vincent mengenalkan Submersible, yaitu alat yang bisa digunakan oleh manusia untuk menyelami lautan. Tempat duduk manusia dilapisi kaca tembus pandang berbentuk bulat.
Kata Vincent, alat ini ditujukan untuk muatan penumpang maksimal tiga orang. Fungsinya untuk kendaraaan kepentingan media dalam memotret atau mendokumentasikan bawah laut.
Pada saat alat ini masuk ke dalam air, awak yang berada di dalam Submersible akan langsung melihat jelas bagian bawah laut, dan teraa seperti tidak ada pembatas kaca.
Tepat di bagian samping kemudi, terdapat alat berbentuk tangan. Fungsinya, untuk mengambil benda-benda di bawah laut yang diperlukan para ilmuwan untuk kepentingan penelitian.
Submersible dapat menyelam hingga kedalaman 1.000 meter di bawah permukaan laut, dan hingga saat ini sudah melakukan 1.000 kali penyelaman.
Baca juga: Kapal Legendaris KRI Dewaruci Berlabuh di Belitung Timur,Tapak Tilas Jalur Rempah
Terkini Lainnya
- Curug Seribu Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Anggaran Dipangkas, Potensi Kerugian Industri Hotel Capai Rp 24,807 Triliun
- Wisata Menantang di Tebing Masigit Bandung Barat
- Barang yang Tidak Boleh Disimpan dalam Bagasi Tercatat, Ada Perhiasan
- 5 Fakta Perayaan Cap Go Meh yang Jatuh pada Hari ke-15 Imlek
- Barongsai dan Fesyen Show di Festival Cap Go Meh 2025 Bakul Budaya
- Bukan Merah, Masyarakat Peranakan Pakai Baju Warna Lain Saat Cap Go Meh
- Ini Jadwal Tiket Kereta Lebaran 2025, Akan Ada Kereta Tambahan
- 7 Wisata Ikonik yang Wajib Dikunjungi di Turkiye
- Singapore Toursim Board Kerja Sama dengan Garuda Indonesia dan Changi, Tingkatkan Pergerakan Turis
- Pemerintah Bakal Bentuk Pokja untuk Perangi Pungli di Tempat Wisata
- PHRI Sebut Pemotongan Anggaran Akan Beri Efek Domino ke Hotel
- Tak Hanya Api, Sprinkler Hotel juga Bisa Menyala Karena Ini
- Hari Ini, Bakul Budaya FIB UI Gelar Festival Cap Go Meh 2025
- Sempat Banjiri Lantai JW Marriott Medan, Apa Itu Sprinkler?
- 3 Tips Rawat Sepeda Gunung dan Sepeda Balap agar Performa Tetap Maksimal
- Awas, Itinerary yang Terlalu Ketat Bisa Rusak Momen Liburan
- Teliti Laut Indonesia, Kapal Ekspedisi OceanXplorer Berlabuh di Tanjung Priok
- BBM Langka di Labuan Bajo, Banyak Kapal Wisata Gagal Berlayar
- Demo Anti-Pariwisata di Barcelona, Massa Tembaki Wisatawan