3 Tips Beli Sepeda Gunung dan Sepeda Balap, Pilih Mana?

- Olahraga bersepeda semakin populer. Dilihat dari beragamnya rute hingga jenis sepeda yang tersedia.
Setidaknya, ada dua jenis sepeda yang banyak digunakan, yakni sepeda balap (road bike) dan sepeda gunung (mountain bike).
Sepeda jenis ini bisa dibeli langsung di gerai offline atau melalui e-commerce yang kini juga menyediakan pembelian online dan ambil di toko.
Kamu bisa menyimak tips membeli sepeda, yang meliputi hal-hal dasar, agar tidak salah pilih, seperti berikut ini.
Baca juga: Backpacker dengan Sepeda, Simak 3 Tips Bikepacking untuk Pemula
1. Tentukan jenis sepeda yang ingin dibeli
Farhan Husein, teknisi Rodalink, mengatakan bahwa beda jenis sepeda, beda pula fungsi utamanya.
Bila mencari tipe sepeda dengan kecepatan maksimal dan digunakan untuk dalam kota, pilih tipe sepeda balap.
"Kalau lebih adventure, main ke alam, main ke gunung, lebih baik ambil sepeda gunung tipe MTB," saran Farhan saat ditemui di Indofest, Sabtu (6/7/2024).
Ada juga pilihan sepeda untuk kedua rute tersebut, yakni sepeda gravel yang bisa dipakai untuk dua medan, yakni jalan raya kota dan di rute alam bebas.
Baca juga: 4 Tips Memilih Tas Gunung, Sesuai dengan Tinggi Tulang Belakang
2. Sesuaikan ukuran sepeda

Cek dulu ukuran sepeda sebelum membelinya agar lebih nyaman selama berkendara di jalan raya maupun alam.
Ukuran sepeda umumnya terdiri dari XXS hingga XXL yang diambil berdasarkan tinggi badan pengguna sepeda.
Semakin tinggi ukuran badannya, semakin besar ukuran sepeda yang harus diambil untuk menyesuaikan postur tubuh selama bersepeda.
Kamu bisa mengukurnya dari beberapa hal, yakni jarak sadel dan stang sepeda, saat berdiri dengan tumpuan satu kaki di tanah, dan ukuran jarak sadel dengan rangka sepeda.
"Ada juga tipe sepeda listrik yang cocok untuk usia lanjut. Bukan untuk balap atau naik gunung, sekadar bersepeda," kata Farhan.
Baca juga: Larangan Wisman Sewa Sepeda Motor di Bali, Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga
3. Lihat harganya
Farhan mengatakan, baik sepeda gunung dan sepeda balap, harga kendaraan roda dua ini juga bervariasi.
Harga sepeda gunung maupun sepeda balap berkisar Rp 2 jutaan hingga Rp 100 jutaan.
Semakin mahal harga sepeda, kualitasnya tentu semakin premium, dilihat dari tipe bahan sepeda yang digunakan.
"Untuk perpindahan giginya itu lebih smooth, sudah wireless sehingga enggak ada kabel dan bobotnya lebih ringan," kata Farhan saat menjelaskan sepeda seharga Rp 40 jutaan.
Baca juga: Transit di Singapura Bisa Sewa Sepeda Gratis ke Marina Bay
Terkini Lainnya
- Pemerintah Bakal Bentuk Pokja untuk Perangi Pungli di Tempat Wisata
- PHRI Sebut Pemotongan Anggaran Akan Beri Efek Domino ke Hotel
- Tak Hanya Api, Sprinkler Hotel juga Bisa Menyala Karena Ini
- Hari Ini, Bakul Budaya FIB UI Gelar Festival Cap Go Meh 2025
- Sempat Banjiri Lantai JW Marriott Medan, Apa Itu Sprinkler?
- Pemerintah Pangkas Anggaran, Pengusaha Hotel Mencoba Tabah
- PHRI Minta Sektor Pariwisata Jadi Prioritas, Bukan Sekadar Aksesori
- Makam Sunan Giri Gresik: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Ziarah Makam Sunan Giri Gresik, Wisata Religi Menyambut Ramadhan
- Kawah Ratu Gunung Salak Bogor: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Wisata Non-Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Sementara, Kenapa?
- Jadwal DAMRI Cawang, Bisa ke Lampung dan Surabaya mulai Rp 190.000
- Berpetualang di Kawah Ratu Gunung Salak Bogor
- Cuaca Buruk, 300 Penerbangan Pesawat di Amerika Dibatalkan
- 5 Tips Simpan Perhiasan Saat Traveling, Jangan Taruh Bagasi Tercatat!
- Awas, Itinerary yang Terlalu Ketat Bisa Rusak Momen Liburan
- Teliti Laut Indonesia, Kapal Ekspedisi OceanXplorer Berlabuh di Tanjung Priok
- BBM Langka di Labuan Bajo, Banyak Kapal Wisata Gagal Berlayar
- Demo Anti-Pariwisata di Barcelona, Massa Tembaki Wisatawan
- Wisatawan yang Pungut Sampah di Kota Ini Dapat Imbalan Makan dan Tur