Ciri-ciri Rip Current, Jauhi Area Ini Saat Berkunjung ke Pantai
![Ilustrasi pertemuan dua arus susur pantai saat terjadi boleran atau rip current yang terjadi di pantai.](https://asset.kompas.com/crops/-GIxNCEhLh6YqokuL4n8TluPNRI=/170x0:750x386/1200x800/data/photo/2019/06/26/1428348009.jpg)
– Mengunjungi pantai memang menyenangkan, terutama saat menikmati empasan ombak di atas pasir lembut.
Namun, berwisata di pantai juga memiliki risiko. Salah satunya adalah terseret ombak dan tenggelam.
Rip current adalah satu penyebab wisatawan bisa sampai terseret menjauhi pantai ke arah laut, kemudian tenggelam.
Baca juga: Bermain di Rip Current, Tiga Murid asal Ngawi Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul
Tidak jarang wisatawan terseret arus lalu hilang dan baru ditemukan beberapa hari kemudian dalam keadaan meninggal dunia.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Guna menghindari kecelakaan semacam itu, wisatawan diimbau untuk menghindari area rip current.
Ciri rip current di pantai
Dilansir dari , Senin (8/7/2024), rip current terbentuk saat adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai.
Hal itu menyebabkan terjadinya arus balik dari pantai ke arah laut dengan kecepatan tinggi yang bisa menyeret wisatawan.
Baca juga: Liburan ke Pantai di Gunungkidul, Awas Rip Current yang Berbahaya
Meski begitu, sebenarnya rip current bisa dilihat oleh wisatawan yang sedang bermain air di pantai.
![Penjelasan fenomena RIP Current.](https://asset.kompas.com/crops/D-Mh5rc45GUlVzak15CM0E_R_dI=/112x0:1192x720/750x500/data/photo/2022/01/13/61dfe8194a4f0.jpg)
Dari atas air, rip current tampak seperti celah sempit air yang lebih gelap dan tampak lebih tenang di antara area gelombang dan ombak putih.
Petugas yang berjaga di tempat wisata, seperti Pantai Parangtritis biasanya memperingatkan wisatawan untuk menghindari area semacam itu.
Baca juga: Arti dan Tanda Munculnya Rip Current, Arus Balik Laut yang Mematikan
Agar tidak terseret rip current, wisatawan sebaiknya mematuhi arahan dan peringatan petugas.
Terkini Lainnya
- 7 Wisata Malang Raya Populer untuk Tahun Baru Imlek dan Libur Panjang
- 66 Orang Tewas akibat Kebakaran di Hotel di Turkiye
- Kawah Candradimuka Dieng: Harga Tiket, Jam Buka, dan Lokasi
- Melihat Fenomena Alam Kawah Candradimuka di Dataran Tinggi Dieng
- Tanggal 27, 28, dan 29 Januari 2025 Libur Apa? Berikut Rinciannya
- Daya Tarik Wisata Terusan Panama dan Harga Tiket Masuknya
- Apa Itu Terusan Panama yang Ingin Direbut Presiden AS Donald Trump?
- Pengalaman Menginap di Hotel Bintang 4 di Garut, Dekat Mall dan Waterpark
- Jadwal dan Harga Tiket Bus Sonagar Garut, Bisa Wisata sambil Karaoke
- Isra Miraj 2025 Termasuk Tanggal Merah atau Tidak?
- Tempat Pelantikan Donald Trump Bisa Dikunjungi untuk Umum
- Donald Trump Hapus Gender "X" dalam Paspor Amerika Serikat
- 8 Jalur Alternatif Puncak Bogor untuk Hindari Macet Libur Panjang
- Permintaan Maaf Turis China Usai Viral Video Dugaan Penyuapan Petugas Imigrasi
- Kini Turis Bisa Beli Tiket Masuk ke TN Komodo secara "Online"
- Overtourism Landa Desa Hanok Bukchon di Korea Selatan, Pemerintah Sampai Turun Tangan
- Kini Tidak Ada Saldo Minimal Tabungan untuk Syarat Urus Visa Korea
- Korea Selatan Targetkan 300.000 Turis Indonesia pada Akhir 2024
- Jumlah Turis Indonesia ke Korea Tinggi, Ada Rencana Bebas Visa Korea?
- Rangkaian Acara Festival Gunung Slamet 2024, Ada Perang Tomat