Cara Menuju ke Wisata Bukit Kehi Pamekasan
- Tersembunyi di Kabupaten Pamekasan, Madura, terdapat permata wisata alam bernama Bukit Kehi. Berjarak lebih dekat dari perkiraan sebelumnya, Bukit Kehi hanya sekitar 23 kilometer dari pusat Kota Pamekasan.
Bagi para pencari ketenangan dan keindahan alam, destinasi ini menawarkan suasana pedesaan yang asri dengan panorama perbukitan yang memanjakan mata.
Baca juga:
- 8 Kebun Binatang di Jawa Timur, Ada yang Terbesar di Asia
- Banyuwangi Park, Taman Belajar dan Rekreasi Baru di Jawa Timur
Ingin merasakan sensasi berpetualang di tengah bentang alam yang memesona? Simak berbagai cara untuk mencapai Bukit Kehi berikut ini.
Cara Menuju ke Wisata Bukit Kehi Pamekasan
Dari Kota Pamekasan
- Jarak: 23,7 km
- Durasi: 42 menit
Langkah pertama, dari Kota Pamekasan, ambillah Jalan Kabupaten dan Jalan Diponegoro menuju Jalan Slamet Riadi atau Jalan Talang Siring. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 4 menit dengan jarak tempuh 1,3 km.
Selanjutnya, ikuti Jalan Talang Siring selama sekitar 20 menit dengan jarak tempuh 12,9 km. Kemudian, ambil Jalan Raya Duko Timur menuju tujuan Anda di Moccol. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 18 menit dengan jarak tempuh 9,5 km.
Untuk memastikan perjalanan Anda ke Bukit Kehi berjalan lancar, ada beberapa tips yang perlu diingat. Anda dapat menggunakan peta digital untuk mendapatkan petunjuk arah yang lebih detail dan terkini.
Ilustrasi jembatan foto di Wisata Bukit Kehi Pamekasan, Jawa Timur.Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima dan selalu perhatikan batas kecepatan selama perjalanan. Kenakan pakaian dan alas kaki yang nyaman untuk trekking, serta bawa topi, sunscreen, dan air minum yang cukup.
Selain itu, jagalah kebersihan dan kelestarian alam Bukit Kehi selama kunjungan Anda. Perlu diingat, jarak tempuh dan waktu perjalanan dapat bervariasi tergantung pada kondisi lalu lintas dan rute yang dipilih.
Oleh karena itu, selalu periksa kondisi terkini sebelum melakukan perjalanan. Siap menjelajahi pesona Bukit Kehi?
Terkini Lainnya
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java
- Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun
- Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun
- Dulu Viral karena Keindahannya, Pantai Wonogoro Malang Kini Rusak akibat Banjir
- Daya Tarik Wisata dan Budaya Polinesia, Jadi Inspirasi Latar Film Moana
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- 2 Bayi Harimau, 1 Bayi Owa, dan 2 Bayi Penguin Lahir di Taman Safari Indonesia
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Wisata Bukit Kehi, Serunya Bermain Outdoor di Pamekasan
- Tanari Park Prigen: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Daya Tarik Wisata Kampung Blekok Situbondo, Bisa Berburu Sunset
- Malindo Swimming Pool Gresik: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka
- Wahana dan Fasilitas Jatinangor National Park Sumedang