Wisata Arung Jeram di Aceh Tengah, Simak Rute dan Tarifnya
ACEH TENGAH, – Aliran Sungai Peusangan yang terhubung dari Kabupaten Bireuen ke Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, menjadi berkah tersendiri bagi sektor wisata.
Aliran sungai itulah yang kini dikelola para pelaku usaha lokal untuk menjadi tempat wisata arung jeram.
Baca juga: Arung Jeram Lukup Badak Aceh: Rute dan Tiket Masuk
Saat ini, sejumlah operator arung jeram beroperasi di Desa Lukub Badak, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah. Misalnya Lukub Badak Arung Jeuram, Vista Adventure, Kala Temu Adventure, Temas River Park, dan Gerpa Adventure Rafting.
Seluruh operator itu beroperasi di sepanjang Sungai Peusangan, menggunakan seluruh aliran sungai sebagai tempat wisata arung jeram. Hanya saja dibedakan dalam tiga kategori yaitu kategori keluarga, semi ekstrem, dan ekstrem.
Untuk Lukub Badak saja, tiga operator bersisian menyediakan layanan arung jeram.
Salah seorang wisatawan asal Kota Lhokseumawe, Halida Bahri, Sabtu (13/7/2024) mengatakan, arung jeram untuk kategori keluarga menjadi pilihannya.
Pasalnya, jalur ini ditempuh 30-40 menit dengan arus sungai yang tenang
“Jadi aman untuk anak-anak dibawah 12 tahun,” tutur dia.
Baca juga:
- Tambang Liar di Hutan Ancam Kelangsungan Wisata Arung Jeram Indonesia
- Arung Jeram Lukup Badak, Cocok untuk Wisata Keluarga
Rute ke arung jeram di Aceh
Untuk menuju lokasi arung jeram ini, wisatawan bisa mengarahkan kendaraan ke jalan Kota Takengon, lalu berbelok ke kanan arah perkantoran Kabupaten Aceh Tengah.
Ikuti jalan lurus itu hingga menuju arah Lapangan Pacuan Kuda. Seterusnya berbelok ke kanan lagi dan tibalah di kawasan arung jeram ini.
Setibanya di lokasi, pilihlah operator arung jeram yang sesuai dengan keinginan pengunjung.
Selain itu, baiknya melakukan pemesanan lebih dulu. Pasalnya, pada akhir pekan atau hari libur, antrean pengunjung membuat operator kewalahan memenuhi permintaan wisatawan.
Baca juga: Desa Wisata Selamanik di Ciamis Masuk 75 Besar ADWI 2023, Punya Atraksi Arung Jeram
Terkini Lainnya
- Tidak Lagi Bisa Diakses di AS, Tiktok Ternyata Juga Tidak Ada di China
- Pesona JJLS Jawa Timur, Wisata Baru di Pesisir Selatan Jawa
- Paspor Indonesia Peringkat 66 Dunia Selama 2 Tahun, Ini Kata Menteri
- Paspor Baru Diharapkan Tingkatkan Indeks Paspor Indonesia
- Rotunda Gedung Capitol di AS, Tempat Pelantikan Donald Trump
- Travex 2025 di Malaysia Jadi Ajang Kemenpar Promosikan Pariwisata Indonesia
- Wisma Habibie Ainun, Penuh Sejarah dan Kisah Inspiratif Presiden ke-3 RI
- Imigrasi Buka Layanan 1.075 Paspor di GBK Minggu, 19 Januari 2025
- Desa Wisata Tetap Jadi Program Unggulan Pengembangan Pariwisata Indonesia
- 1881 Heritage, Wisata Gratis untuk Nikmati Gemerlap Malam Hong Kong
- Pelancong 54 Negara Ini Harus Ajukan Izin ETA Sebelum ke Inggris
- Seolah Akan Tabrak Menara Eiffel, Iklan Maskapai Penerbangan Pakistan Ini Tuai Kontroversi
- Italia Berencana Perketat Wisatawan Saat Mengulas Tempat Wisata, Restoran, dan Hotel
- Jadi SImbol Kebinekaan, Jakarta Murugan Temple Akan Diresmikan Awal Februari 2025
- Liburan ke Hong Kong Saat Musim Dingin, Tak Perlu Bawa Jaket Super Tebal untuk Salju
- Tiket Pesawat Indonesia Termahal Kedua di Dunia, Upaya Penurunan Masih Dibahas
- Menikmati Pantai Pink dan Pantai Pasir
- 228 Wisatawan Tersengat Ubur-ubur di Pantai di Gunungkidul
- Rute Menuju ke Mahoni Bangun Sentosa
- Harga Tiket Masuk di Mahoni Bangun Sentosa