Uji Coba E-Ticketing Kapal Wisata di Labuan Bajo, Kemenparekraf Ingatkan Sosialisasi
JAKARTA, - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo memulai uji coba sistem tiket daring atau e-ticketing untuk pelayaran kapal wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menanggapi hal ini, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya mengingatkan pentingnya sosialisasi mengenai perubahan sistem kepada wisatawan.
Baca juga: Uji Coba E-Ticket, Wisatawan Wajib Tunjukkan Tiket Saat Naik Kapal Wisata di Labuan Bajo
"Poin yang harus ditekankan adalah komunikasinya, karena tidak setiap orang itu siap dengan perubahan, jadi harus ada sosialisasi dulu, ada masa transisi, parallel run," kata Nia dalam program Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (15/7/2024).
Selain itu, tambahnya, harus ada mitigasi pelaksanaan dan pendampingan e-ticketing kepada wisatawan, khususnya untuk wisatawan yang belum mengetahui perubahan tersebut.
Menurut Nia, kebijakan e-ticketing ini dapat menekan dan menghindari kebocoran data dari sisi keuangan.
Sementara itu, dari aspek keselamatan, harus mengacu kepada Prosedur Operasional Standar (SOP) guna meminimalisasi kecelakaan.
"SOP keselamatan itu juga sesuatu yang wajib, jadi ini saling melengkapi (dengan kebijakan e-ticketing) menurut saya," katanya.
Baca juga:
- Kala Para Duta Besar Luar Negeri Nikmati Keindahan sembari Tanam Pohon di Parapuar Labuan Bajo
- Atraksi Wisata Baru di Labuan Bajo, Main Kayak Menyusuri Hutan Mangrove
Sebelumnya dilaporkan oleh , Minggu (14/7/2024), Kepala KSOP Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto mengatakan bahwa uji coba sistem e-ticketing sudah dilakukan beberapa kali dan mendapat respons positif dari wisatawan dan agen pelayaran.
"Para wisatawan wajib menunjukkan tiket sebelum menaiki kapal wisata di Pelabuhan Marina Waterfront," kata Stephanus.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Diminta Tambah Wisatawan di Labuan Bajo Tahun 2024
Ia mengatakan saat ini sistem tersebut masih dalam tahap uji coba dan sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku wisata di Labuan Bajo.
Dengan sistem itu, tambahnya, penumpang masuk ke ruang boarding dan tertata dengan baik karena ada boarding pass menggunakan aplikasi di ponsel dan bisa dipindai.
Uji coba e-ticketing akan dilakukan sampai pelaku wisata dan wisatawan paham.
"Setelah semuanya siap baru diterapkan. Sistem tersebut diharapkan memberikan dampak positif terhadap pariwisata Labuan Bajo. Karena melalui e-ticketing akan memberikan data informasi penumpang secara real time," katanya.
Baca juga:
Terkini Lainnya
- Turis China "Kabur" dari Thailand, Perdana Menteri Turun Tangan
- Tahun Baru Imlek 2025, Ada Apa Saja di Hotel Ciputra World Surabaya?
- Turis China Ramai-ramai Batalkan Liburan ke Thailand, Hotel dan Maskapai Terpukul
- GW Farm Pati: Harga Tiket, Lokasi, dan Rute
- 3 Cara Tetap Terhubung Internet Saat Berwisata ke Hong Kong
- GW Farm Pati Wisata Petik Buah Durian Duri Hitam
- 4 Wisata Petik Buah di Yogyakarta, Kunjungi Saat Musim Buah
- Rute Menuju Kebun Durian Warso Farm dari Kota Bogor
- Kebun Durian Warso Farm Bogor: Harga Tiket, Jam Buka dan Lokasi
- Wisata Menara Jembatan Ampera di Palembang Dibuka Februari 2025
- Kereta Eksekutif Ijen Ekspres Malang-Banyuwangi Beroperasi mulai Februari 2025
- Wisata Petik Durian di Kebun Durian Warso Farm Bogor
- 4 Tempat Wisata di Kepulauan Riau untuk Isi Libur Imlek
- Seekor Gorila Ditemukan Dalam Kargo Pesawat Turkish Airlines
- 5 Tempat Wisata Imlek di Singkawang, Kota Seribu Kelenteng
- Ada Dugaan Pungli ke Turis di Raja Ampat, Digitalisasi Bisa Jadi Solusi
- Harga Tiket Masuk Situ Cipanten Majalengka
- Situ Cipanten Majalengka, Foto Cantik Dikelilingi Ikan
- Desa Wisata Osing Kemiren di Banyuwangi, Rumah Suku Osing dan Tradisi Gedhogan
- Dana Abadi Pariwisata Masih Dirampungkan, Bisa untuk MotoGP