Wisata Tema Cinta di Ratu Boko Yogyakarta
- PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau InJourney Destination Management bersama Tamasya Karsa dan Toko Perihal Cinta menghadirkan aktivitas Tamasya Asmara di destinasi Keraton Ratu Boko Prambanan Sabtu (13/7/2024).
"Tamasya Asmara merupakan aktivitas signature yang akan kami kembangkan di Keraton Ratu Boko di perbukitan Prambanan, Kabupaten Sleman," kata Marketing & Sales Group Head PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Dimas Ganjar Ramadhan di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, program ini dihadirkan untuk menyemarakkan kegiatan wisata yang berorientasi pada pengalaman bermakna dan sesuai dengan generasi muda di Yogyakarta.
"Menghadirkan program yang bekerja sama dengan komunitas-komunitas anak muda kita hadirkan sebagai karakter destinasi yang nyaman dan inklusif untuk mendukung aktivitas anak muda yang kreatif, artistik dan peduli pada pelestarian budaya," katanya.
Berlokasi di kompleks cagar budaya dengan nama lain Abhayagiri Vihara atau biara di bukit yang penuh kedamaian ini, menjadi biasan kompleksitas budaya yang melatarbelakanginya.
Baca juga:
- Cara ke Keraton Ratu Boko Yogyakarta, Bisa Naik Trans Jogja
- Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Keraton Ratu Boko Yogyakarta
Lekat dengan cerita romansa yang melingkupinya, Tamasya Asmara mengajak peserta untuk turut memberi warna, mencipta memori penuh makna yang menumbuhkan romansa di masa muda.
Tajuk "Witing Tresno Jalaran Soko Ratu Boko" (tumbuhnya cinta karena terbiasa) memberi rona bagi Keraton Ratu Boko sebagai destinasi yang memberi ruang beraktivitas dan berkreasi bagi anak-anak muda dan orang tersayang.
Ia mengatakan, kegiatan Tamasya Asmara ini terdiri dari Asmara Karya, Asmara Senja, Asmara Carita, Bursa Asmara dan Asmara Swara.
"Kegiatan yang dimulai sejak siang hari meliputi Asmara Karya dengan berbagi aktivitas berbagai artdate yang bisa diikuti bersama pasangan, sahabat maupun keluarga tercinta," katanya.
Kemudian Asmara Karya menggandeng Rene Pottery mengajak peserta untuk membuat kerajinan keramik secara manual yang bisa dibawa pulang.
Artdate yang dihadirkan melalui Trag Studio menawarkan aktivitas warna-warni dengan melukis wayang sebagai salah satu cara menumbuhkan kasih sayang.
"Masih dalam program artdate, Ranting Mangga menghadirkan sesi meramban dan journaling rasa, sementara tapi.aku.suka menyulap kain Nusantara untuk dikenakan sebagai wastra sukaria," katanya.
Sedangkan Asmara Senja mengajak peserta untuk menyusuri tiap sisi keraton yang dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra ini.
"Bersama komunitas Jalan Jalan Jajan (JJJ), peserta bisa mendengarkan kisah romansa Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso dilanjutkan dengan menikmati pertunjukan musik dari More on Mumbles dan Nara Band. Dua penampilan yang apik ini memiliki karakteristik yang unik dalam membawakan kompleksitas asmara manusia," katanya.
Baca juga:
- Libur Sekolah, Jasa Foto di Yogyakarta Diserbu Wisatawan
- 3 Kegiatan di Candi Prambanan Selama Libur Lebaran, Ada Baca Weton
Sementara Asmara Carita menghadirkan aktivitas membaca "weton" dan cek khodam bersama Master Wong. Aktivitas seru pembacaan yang sesuai penanggalan Jawa ini bisa diikuti bersama pasangan maupun sahabat ini bisa memberikan pandangan sebagai panduan untuk hidup di masa mendatang.
Bursa Asmara menghadirkan gerai indie dari Yogyakarta, antara lain Toko Perihal Cinta, Kedai Sehat Pagesangan yang dihadirkan Sekolah Pagesangan Gunungkidul, Tapi Aku Suka dan Jari Manis Lab.
"InJourney Destination Management (IDM) berkomitmen menumbuhkan ruang-ruang kreatif bagi anak muda Yogyakarta untuk menghadirkan kegiatan-kegiatan yang seru namun tetap inspiratif. Tamasya Asmara menjadi salah satu corak yang menggurat motif berwarna untuk destinasi heritage unggulan di Kabupaten Sleman ini," katanya.
Terkini Lainnya
- Sejarah Reog Ponorogo yang Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- 4 Tips Cerdas Hemat Budget Liburan ke Luar Negeri
- Kebaya Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- 7 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Liburan ke Italia
- 7 Tips Praktis Mengurangi Stres Saat Liburan
- Fadli Zon Usulkan Ada "Omnibus Law" UU Kebudayaan
- 6 Tips Liburan Menyenangkan di Destinasi Wisata Alternatif
- 5 Tempat Wisata di Bandung saat Libur Natal dan Tahun Baru
- 5 Ide Liburan di Bogor saat Natal dan Tahun Baru
- Pergerakan Turis Domestik di Indonesia Capai 839 Juta hingga Oktober 2024
- Ada Pameran Wisata Golden Rama Extra 2024, Tawarkan Tur Destinasi Unik
- Reog Ponorogo Resmi Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO
- Jadi Destinasi Wisata Favorit Global 2024, Indonesia Punya 10 Tempat Favorit Libur Akhir Tahun
- Beli Tiket Kereta Api Lokal Hanya Bisa Online mulai 1 Januari 2025
- Cocok untuk Libur Akhir Tahun, Pantai Kelingking Jadi Pantai Terbaik di Asia pada 2024
- 4 Fakta Pulau Kunti di Geopark Ciletuh Sukabumi, Tak Melulu Soal Mistis
- Embun Es Muncul di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru
- 3 Tips Liburan ke Korea Selatan pada 2024
- Kebakaran Hutan di TN Gunung Rinjani, Aktivitas Wisata Tetap Dibuka
- Alasan Permohonan Visa Korea Ditolak, Apa yang Harus Dilakukan?