pesonadieng.com

Pembukaan Jalur Pendakian Gunung Semeru Sedang Disiapkan

Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tampak cerah, Rabu (17/7/2024) pagi
Lihat Foto

MALANG, - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) tengah melakukan persiapan pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru.

Hal itu seiring turunnya aktivitas Gunung Semeru dari Level III (siaga) ke Level II (waspada) oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca juga: Embun Es Muncul di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru

Kabag Tata Usaha BBTNBTS, Septi Eka Wardani mengatakan, ada beberapa hal yang perlu dimatangkan untuk rencana pembukaan jalur pendakian itu.

Hal tersebut meliputi kelengkapan sarana dan prasarana, kesediaan anggaran, kesiapan sumber daya manusia, serta mekanisme pendakian.

"Karena jalur pendakian Gunung Semeru ini sudah lama tutup sehingga kami akan membenahi beberapa hal sebelum jalur pendakian dibuka," ujar Septi dalam keterangan resminya, Rabu (17/7/2024).

Dengan demikian, ia menambahkan, BBTNBTS tidak akan terburu-buru akan membuka jalur pendakian Gunung Semeru meskipun Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah menurunkan level aktivitas.

"Kami yakin, setelah lama ditutup, banyak pendaki yang sudah kangen untuk segera melakukan pendakian ke Gunung Semeru," katanya.

Baca juga:

Turun ke Level II sejak Senin 

Gunung Semeru dilihat dari Puncak Gunung Buthak, Jawa Timur./ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Semeru dilihat dari Puncak Gunung Buthak, Jawa Timur.

Sebelumnya Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan penurunan status tingkat aktivitas Gunung Semeru ke Level II (Waspada) dari sebelumnya Level III (Siaga).

Penurunan status ini mulai berlaku sejak Senin (15/7/2024) pukul 15:00 WIB.

Baca juga: Jalur Pendakian Semeru Akan Dibuka, Cuma sampai Ranu Kumbolo

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh hingga 14 Juli 2024, maka tingkat aktivitas Gunung Semeru terhitung dari tanggal 15 Juli 2024 pukul 15:00 WIB tingkat aktivitas Gunung Semeru diturunkan dari Level III (siaga) menjadi Level II (waspada), dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi/ancaman bahaya terkini," terang Kepala PVMBG Hadiwijaya lewat keterangan resmi, Senin (15/7/2024).

Penurunan aktivitas Gunung Semeru tersebut terpantau dari perubahan deformasi Gunung Semeru dengan peralatan Tiltmeter yang menunjukkan pola mendatar.

Hal itu mengindikasikan tidak adanya peningkatan tekanan di dalam tubuh gunung api dan terjadi perpindahan tekanan secara konsisten dari dalam tubuh gunung api ke permukaan, bersamaan dengan keluarnya material saat terjadi erupsi dan embusan.

Baca juga:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat