Desa Wisata Jatimulyo di Kulon Progo Masuk 50 Besar ADWI, Ini Keunggulannya
KULON PROGO, - Desa Wisata Jatimulyo di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sukses masuk 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Adapun Desa Wisata Jatimulyo tepatnya berlokasi di lereng tertinggi Girimulyo di Bukit Menoreh.
Pariwisata di desa ini tumbuh dengan pesona alamnya yang lestari, di antaranya goa yang berada di perbukitan.
Baca juga: PLN Bantu Berdayakan Perekonomian Melalui Ekowisata Sungai Mudal di Yogyakarta
Ada kegiatan yang memanfaatkan air untuk ritual pada hari Waisak, hingga keramahan terhadap keanekaragaman hayati.
Pengunjung bisa merasakan keasrian alam. Pepohonan masih cukup rindang menyelimuti desa ini.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)
Tempat wisata air, yakni Sungai Mudal, Air Terjun Kembang Soka, hingga Kedung Pedut, juga masuk wilayah Jatimulyo.
Apresiasi Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno juga sempat berkunjung ke Jatimulyo pada Jumat (19/7/2024).
Ia mengapresiasi capaian Kabupaten Kulon Progo yang wilayahnya kembali masuk 50 bersar ADWI.
Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Terbaru Air Terjun Kembang Soka di Kulon Progo, Yogyakarta
"Saya sangat berkesan karena ini adalah Kabupaten Quarttrick jadi empat tahun berturut-turut, dan saya berkesempatan empat tahun berturut-turut hadir di Kulon Progo," kata Sandiaga di Sungai Mudal, Jatimulyo, Girimulyo, Jumat (19/7/2024).
Keberhasilan desa Jatimulyo menerima anugerah ini menyusul beberapa desa sebelumnya. Pada 2021, Desa Tinalah, Samigaluh, masuk dalam 50 besar nominasi ADWI.
Lalu, Desa Widosari, Samigaluh, masuk 50 besar nominasi ADWI 2022. Tahun 2023, Desa Hargotirto di Kapanewon Kokap masuk nominasi yang sama.
“Mudah-mudahan kita bisa rajut menjadi sebuah kawasan yang menjadi community base tourism karena 10 persen dari masyarakat di sini adalah bersinggungan dengan kegiatan pariwisata,” kata Sandiaga.
Desa wisata di Kulon Progo bisa terus berkembang
Menurut Sandiaga, desa wisata di Kulon Progo potensial menarik kunjungan turis asing. Desa wisata, seperti Jatimulyo adalah pasar menarik bagi Timur Tengah dan India, tapi juga terutama negara-negara Asean.
Terlebih dengan keberadaan bandara udara Yogyakarta International Airport (YIA) yang tidak jauh dari Jatimulyo.
Baca juga: Wisata ke Air Terjun Kedung Pedut, Main Air di Kolam Pemandian Alami
“Saya ingin mendorong juga karena YIA hanya 45 menit, 1 jam dari sini mudah-mudahan nanti akan ada penerbangan langsung dari Doha Dubai, termasuk juga dari Tokyo, pasar Asia Utara untuk mendukung, karena kalau di lihat Timur Tengah pasti suka, India juga pasti suka dan juga dari wisata mancanegara lainnya juga sangat suka dengan desa wisata Jatimulyo ini,” kata Sandiaga.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengakui Kulon Progo bisa kembali menerima anugerah karena kolaborasi semua elemen.
Siwi berharap prestasi seperti ini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
“Apa yang sudah kita cita-citakan ini tidak hanya kejuaraannya tapi manfaatnya, impact-nya untuk kesejahteraan yang sering di sampaikan pak menteri semoga ini juga berjalan terus,” kata Siwi.
Terkini Lainnya
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java
- Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun
- Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun
- Dulu Viral karena Keindahannya, Pantai Wonogoro Malang Kini Rusak akibat Banjir
- Daya Tarik Wisata dan Budaya Polinesia, Jadi Inspirasi Latar Film Moana
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- 2 Bayi Harimau, 1 Bayi Owa, dan 2 Bayi Penguin Lahir di Taman Safari Indonesia
- Wisata Gratis di Yogya, Indahnya Hamparan Sawah Berlatar Perbukitan Menoreh
- 15 Cara Cegah Sakit Saat Liburan Nataru yang Masih Musim Hujan
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Kemenpar Mau Berantas Pungli di Tempat Wisata agar Wisatawan Nyaman
- 5 Wisata Ramah Anak Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta
- Tips Liburan di Puncak Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Bupati Semarang Gratiskan Anggota Korpri di Wisata yang Dikelola Pemkab
- Apa Itu Prasasti Pucangan dan Mengapa Begitu Penting bagi Indonesia?
- Rentetan Kecelakaan Kapal Wisata di Perairan Komodo
- Mengenang Pendakian Gunung Semeru Saat Masih Buka, Perjalanan 3-4 Hari
- Status Gunung Semeru Turun, Pendakian Tidak Buru-buru Dibuka
- Cara Menuju ke Kampung Main Cipulir
- Harga Tiket Masuk di Kampung Main Cipulir