Gratis dan Diskon Tiket Sejumlah Wisata di China bagi Pelajar yang Hafal Puisi
- China makin kreatif dalam mempromosikan pariwisatanya dengan cara yang unik, terutama dari sudut pandang kekayaan budaya.
Beberapa tempat wisata di China, termasuk Gunung Lushan di Provinsi Jiangxi, menawarkan tiket masuk gratis atau diskon khusus bagi pelajar yang mampu membacakan puisi klasik China.
Inisiatif ini tidak hanya mempromosikan pariwisata, tetapi juga mendorong apresiasi terhadap sastra klasik China di kalangan generasi muda.
Baca juga: Ini Trek Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel Buatan China di IKN
Gunung Lushan dan mahakarya Li Bai
Gunung Lushan, situs Warisan Dunia UNESCO, memberikan kesempatan bagi pelajar untuk mendapatkan tiket masuk gratis dengan membacakan "Balada Gunung Lushan," karya Li Bai, penyair terkenal dari era Dinasti Tang.
Hingga Kamis (11/7/2024), lebih dari 480 wisatawan telah berhasil memenuhi tantangan ini dengan membaca dan menghafal puisi.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)
Harga normal tiket adalah 160 yuan atau sekitar Rp 356.000 (1 yuan = Rp2.228). Namun berkat kemampuan mereka menghafal puisi, pelajar dapat menikmati pemandangan indah Gunung Lushan tanpa biaya.
Liu, seorang mahasiswa pascasarjana dari Provinsi Zhejiang, berhasil menyelesaikan pembacaan puisi dalam waktu kurang dari dua menit dengan hanya dua kesalahan.
Baca juga: Warga China Panic Buying Beli Minyak Goreng, Apa Alasannya?
"Pemandangan yang digambarkan oleh Li Bai tidak hanya ada dalam buku. Rasanya seolah-olah saya sedang berdiri di sampingnya, mengagumi keindahan Lushan bersama-sama," kata Liu dilansir dari Antara.
Kampanye puisi di Jiangxi, China
Inisiatif ini adalah kampanye pemerintah Provinsi Jiangxi yang memungkinkan para pelajar dari seluruh dunia untuk mendapatkan tiket masuk gratis atau potongan harga ke berbagai tempat wisata dengan membacakan puisi atau karya klasik China lainnya.
Kampanye ini berlangsung dari 15 Juni 2024 hingga 28 Februari 2025, dan melibatkan 123 objek wisata di seluruh Jiangxi.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Infeksi Jamur Baru di China
Menurut Kuang Kai, seorang pejabat dari departemen kebudayaan dan pariwisata Jiangxi, tujuan kampanye ini adalah untuk memanfaatkan budaya tradisional China, yang diwakili oleh puisi, untuk menarik pengunjung dan memperkaya pengalaman perjalanan mereka.
Jiangxi dikenal sebagai tanah yang kaya akan warisan puitis, dengan banyak penyair yang mewariskan ribuan syair selama berabad-abad, salah satunya Li Bai.
Tiak hanya Gunung Lushan
Tren ini juga terlihat di tempat-tempat wisata lain di China. Di Paviliun Tengwang, Jiangxi, lebih dari 32.000 wisatawan mendapatkan tiket gratis dengan membacakan puisi "Pengantar ke Paviliun Tengwang" karya Wang Bo, penyair dari era Dinasti Tang.
Di Qufu, Provinsi Shandong, tempat kelahiran filsuf terkemuka Konfusius, pengunjung dapat menikmati tiket masuk gratis ke banyak situs bersejarah setelah menyelesaikan tes yang berhubungan dengan teks filosofis "Kumpulan Kutipan Filosofi Konfusius".
Inisiatif ini berhasil menghubungkan generasi muda dengan warisan budaya yang kaya melalui cara yang menyenangkan dan bermanfaat.
Dengan berdiri di puncak Gunung Lushan dan menikmati pemandangan yang menginspirasi Li Bai, para pelajar tidak hanya mendapatkan pengalaman wisata yang berharga tetapi juga memperdalam apresiasi mereka terhadap sastra dan sejarah China.
Baca juga: Warga China Sekolahkan Peliharaan ke TK, Titip Anabul Saat Bekerja
"Puisi selalu memberikan saya inspirasi yang tak terbatas untuk berani menjelajah dan bersemangat untuk benar-benar menjalani kehidupan. Menunjukkan betapa kuatnya pengaruh puisi klasik dalam kehidupan sehari-hari," kata Liu.
Terkini Lainnya
- Bali Destinasi Honeymoon Terbaik 2024, Tempat Tepat Pasutri Habiskan Libur Akhir Tahun
- Indonesia Usulkan Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang ke UNESCO
- Jangan Mendaki Tektok ke Gunung Slamet Saat Musim Hujan, Ini Alasannya
- Syarat Pendakian Tektok Gunung Slamet via Blambangan, Perhatikan Cuaca
- 11,5 Juta Turis Asing Kunjungi Indonesia hingga Oktober 2024
- 13 Kantor Imigrasi di Indonesia Kini Hanya Terima Permohonan E-Paspor
- Imigrasi Promosi Golden Visa Indonesia di Konferensi Internasional di Singapura
- Picu Keributan, Penumpang di Pesawat Dilakban
- Pura Hindu Pertama di Belanda Diresmikan, Seperti Apa?
- Nikmati Liburan Akhir Tahun di Berbagai Destinasi Wisata Gratis Kota Paris Van Java
- Masuk Daftar Kota Terbaik Dikunjungi 2024, Jakarta Punya Destinasi Menarik untuk Libur Akhir Tahun
- Sumba Jadi Destinasi Terbaik Dikunjungi 2024, Tempat Tepat untuk Libur Akhir Tahun
- Dulu Viral karena Keindahannya, Pantai Wonogoro Malang Kini Rusak akibat Banjir
- Daya Tarik Wisata dan Budaya Polinesia, Jadi Inspirasi Latar Film Moana
- Janji-janji Maskapai Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik
- Penutupan Reguler TN Komodo Bisa Tingkatkan Kunjungan di Labuan Bajo
- Desa Wisata Jatimulyo di Kulon Progo Masuk 50 Besar ADWI, Ini Keunggulannya
- Rentetan Kecelakaan Kapal Wisata di Perairan Komodo
- Mengenang Pendakian Gunung Semeru Saat Masih Buka, Perjalanan 3-4 Hari
- Status Gunung Semeru Turun, Pendakian Tidak Buru-buru Dibuka