pesonadieng.com

- Untuk pertama kalinya, ruangan terkenal di balik balkon Istana Buckingham, dibuka untuk wisatawan.

Ini adalah tempat berkumpulnya raja dan anggota keluarga kerajaan pada acara-acara khusus sebelum melambaikan tangan kepada kerumunan yang bersorak di jalanan.

Wisatawan pun bisa mendapat kesempatan untuk sejenak seolah menjadi anggota kerajaan yang hendak menyapa rakyat melalui balkon. Sayangnya, pengunjung tidak akan bisa melangkah keluar ke balkon itu.

Baca juga: Kemunculan Raja Charles III di Buckingham Tepis Hoaks soal Kematiannya

Tur berpemandu selama 45 menit, yang berlangsung dari 15 Juli hingga 31 Agustus 2024, telah habis terjual meskipun dengan harga tiket yang cukup tinggi, sekitar 97 dollar AS atau Rp 1,5 juta.

Tur ini diadakan setelah lebih dari lima tahun pekerjaan renovasi di East Wing Buckingham Palace yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan akses ke bangunan bersejarah tersebut untuk generasi mendatang, menurut Royal Collection Trust.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh (@kompascom)

"Jadilah salah satu pengunjung pertama yang menikmati tur berpemandu eksklusif dari sorotan East Wing Buckingham Palace," kata Royal Collection Trust, dilansir dari laman CNN Travel (12/7/2024).

Bagian Istana Buckingham

Centre Room, atau ruangan di balik balkon yang dikenal secara resmi, mungkin akan menjadi bagian paling dinantikan dari tur berpemandu ini.

Bulan lalu, Kate Middleton, Princess of Wales, bergabung dengan anggota keluarga kerajaan lainnya di balkon untuk merayakan ulang tahun resmi Raja. Itu adalah penampilan publik pertamanya sejak didiagnosis menderita kanker.

Baca juga: Pernyataan Istana Buckingham tentang Kanker Raja Charles III

Di Centre Room, wisatawan akan dipamerkan lampu gantung berbentuk bunga teratai, bersama dengan dua hiasan dinding sutra China abad ke-18 yang diberikan kepada Ratu Victoria oleh Kaisar China untuk merayakan Diamond Jubilee pada tahun 1897.

Di Yellow Drawing Room, akan dipamerkan wallpaper China yang dilukis tangan dari abad ke-18, serta dua pagoda porselen China.

Shutterstock.com / Ewelina Wachala Ilustrasi Buckingham Palace

Pengunjung pada tur baru ini juga akan dapat berjalan-jalan di koridor utama sayap tersebut dan mengagumi karya-karya pelukis Inggris Thomas Gainsborough dan Thomas Lawrence, serta pelukis Jerman Franz Xaver Winterhalter.

Tur East Wing kini telah habis dipesan untuk musim panas ini. Namun jika Anda masih ingin mengunjungi kediaman kerajaan, tiket untuk mengunjungi state rooms Buckingham Palace masih tersedia dengan tur berlangsung tujuh hari seminggu hingga 29 September 2024.

Baca juga: Raja Charles III Tolak Tinggal di Istana Buckingham, Apa Alasannya?

Tiket yang dipesan di muka untuk tur state rooms berharga 41 dollar AS atau Rp 664.735 untuk dewasa.