pesonadieng.com

Cara Efektif Atasi "Jet Lag" pada Penerbangan Jarak Jauh

Ilustrasi jet lag. Biasanya dirasakan setelah melakukan perjalanan panjang dengan transportasi udara. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab jet lag.
Lihat Foto

- Jet lag sering kali menjadi salah satu bagian terburuk dari penerbangan jarak jauh.

Insomnia, kelelahan, masalah pencernaan, dan suasana hati yang tidak stabil adalah beberapa efek yang biasanya dirasakan para pelancong.

Ketidaksesuaian dalam ritme sirkadian tubuh (siklus tidur-bangun) membuat jet lag sulit diatasi. Makin jauh perjalanan, biasanya makin parah efeknya.

Baca juga: Panda Raksasa di Kebun Binatang Bisa Menderita Jet Lag, Apa Maksudnya?

Meskipun tidak mungkin sepenuhnya menghindari jet lag saat melakukan perjalanan jarak jauh, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi efeknya. Salah satu langkah penting dimulai dengan apa yang kita lakukan di pesawat.

Hindari minuman penyebab dehidrasi

Menurut Jay Robert, seorang kreator digital dan awak kabin senior dengan hampir 20 tahun pengalaman di industri penerbangan, menghindari minuman yang mengakibatkan dehidrasi, seperti alkohol dan kopi, adalah kunci untuk mengurangi gejala jet lag.

“Saran terbaik saya untuk mengatasi jet lag adalah menghindari alkohol dan minuman yang mengakibatkan dehidrasi seperti kopi,” kata Robert, dilansir dari laman Huffington Post.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Ia merasa lebih baik saat tiba jika mengonsumsi makanan segar di pesawat dan menghindari hidangan berat yang banyak mengandung natrium. Contoh makanan yang dikonsumsi adalah salad dan buah segar.

Laurianne Harel, seorang pramugari yang berbasis di Perancis, setuju bahwa apa pun yang dapat mengakibatkan dehidrasi di pesawat sebaiknya dihindari jika ingin mengendalikan jet lag.

“Untuk menjaga kondisi tubuh selama penerbangan, saya minum banyak air. Sangat penting untuk tetap terhidrasi, terutama dalam pekerjaan ini, di mana kita bisa cepat dehidrasi karena ketinggian,” kata Harel.

Baca juga: Apa Penyebab Jet Lag?

Terlebih, sambung dia, udara di kabin memang kering, sehingga mengakibatkan seseorang cepat dehidrasi. 

Menurut Mayo Clinic, dehidrasi dapat memperburuk gejala fisik jet lag seperti mengalami kelelahan.

Kafein dan alkohol juga mengganggu tidur, sehingga meskipun bisa tidur di pesawat, kualitas tidurnya mungkin tidak baik. Sebaliknya, tetap terhidrasi terbukti meningkatkan kualitas istirahat.

Tips lain untuk mencegah jet lag

Selain menghindari minuman dan makanan yang mengakibatkan dehidrasi, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk merasa lebih energik saat berlibur atau setelah kembali ke rumah.

“Saya berusaha keras untuk tetap terjaga sampai malam, bahkan jika saya lelah. Saya menyibukkan diri untuk menghindari tidur siang, karena tidur siang dapat mengganggu siklus tidur saya,” kata Harel.

Benarkah kurang minum air putih bisa menyebabkan stroke?Shutterstock/Alina Kruk Benarkah kurang minum air putih bisa menyebabkan stroke?

Harel juga mengatakan bahwa berolahraga secara teratur membantunya tidur lebih nyenyak, meskipun hanya latihan singkat di gym hotel. Dan malam sebelum penerbangan, Harel selalu berusaha mendapatkan tidur yang cukup.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat